Ayat Alquran tentang Kematian
Kematian, sebagai realitas yang tak terhindarkan dalam kehidupan manusia, menjadi fokus sentral dalam agama Islam. Dalam ayat-ayat Alquran terdapat peringatan kepada manusia untuk merenungkan makna kematian serta persiapan yang harus dilakukan menjelang perjalanan akhir menuju kehidupan setelahnya.
Tidak ada seorang pun yang tahu kapan dan di mana ia akan meninggal.
Itulah sebabnya orang orang sholeh tidak sedikitpun menyia nyiakan waktunya disaat sehat. Mereka berusaha mengumpulkan amal baik sebanyak mungkin, agar nantinya dapat digunakan sebagai bekal dalam kehidupan akhirat.
Di dalam Alquran, ada banyak ayat yang mengingatkan kita agar tidak lupa akan kematian. Ini adalah peringatan penting bagi manusia untuk selalu mengingat bahwa kematian pasti akan datang.
Ayat Alquran Tentang Kematian
Image by © LILMUSLIMIINBerikut ayat ayat Al-Quran yang membahas tentang kematian
1. QS Al Qiyamah ayat 26-30
كَلَّآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلتَّرَاقِىَ ٢٦
Tidak! Apabila (nyawa) telah sampai ke kerongkongan,
وَقِيلَ مَنْ ۜ رَاقٍۢ ٢٧
dan dikatakan (kepadanya), "Siapa yang dapat menyembuhkan?"
وَظَنَّ أَنَّهُ ٱلْفِرَاقُ ٢٨
dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
وَٱلْتَفَّتِ ٱلسَّاقُ بِٱلسَّاقِ ٢٩
dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan),
إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ ٱلْمَسَاقُ ٣٠
kepada Tuhanmu lah pada hari itu kamu dihalau.
2. QS An Nahl ayat 32
ٱلَّذِينَ تَتَوَفَّىٰهُمُ ٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ طَيِّبِينَ ۙ يَقُولُونَ سَلَـٰمٌ عَلَيْكُمُ ٱدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ٣٢
(yaitu) orang yang ketika diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik, mereka (para malaikat) mengatakan (kepada mereka), "Salāmun 'alaikum, masuklah ke dalam surga karena apa yang telah kamu kerjakan."
3. QS Al Jumuah ayat 8
قُلْ إِنَّ ٱلْمَوْتَ ٱلَّذِى تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُۥ مُلَـٰقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَـٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَـٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ٨
Katakanlah, "Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
4. QS Al Munafiqun ayat 11
وَلَن يُؤَخِّرَ ٱللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَآءَ أَجَلُهَا ۚ وَٱللَّهُ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ ١١
Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
5. QS Al Araf ayat 34
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌۭ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةًۭ ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ ٣٤
Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.
Melalui ayat-ayat yang menyentuh aspek kematian, Alquran mengingatkan kita akan kepastian perjalanan akhir ini. Pengajaran dan panduan yang terkandung dalam Alquran memandu kita untuk mempersiapkan diri secara baik dan bermakna, menjadikan hidup ini sebagai ladang amal yang menghantarkan kebahagiaan abadi di masa yang akan datang.
Pertanyaan (FAQ) seputar ayat Alquran tentang kematian
Berikut adalah pertanyaan umum mengenai ayat tentang kematian :
Al Quran surat apa tentang kematian?
Surat Al-Qur'an yang berbicara tentang kematian adalah QS. Al Araf ayat 34, QS. Al Munafiqun ayat 11, QS. Al Jumuah ayat 8,QS. An Nahl ayat 32, QS. Al Qiyamah ayat 26-30.
Semua yang bernyawa pasti akan mati Qs apa?
Surat Al-quran yang membahas semua yang bernyawa pasti akan mati adalah QS. Al-Ankabut ayat 57.
Surat Al Baqarah tentang kematian ayat berapa?
Surat Al-Baqarah yang membahas tentang kematian adalah QS Al-Baqarah: 28
Surat Al Baqarah ayat 28 menjelaskan tentang apa?
Surat Al-Baqarah ayat 28 menjelaskan tentang kematian
Allah SWT berfirman di dalam Al Qur an mengenai ajal dimana setiap umat memiliki ajal atau batas waktu surah dan ayat berapakah firman tersebut?
Ayat tersebut ada dalam Al-Quran Surah Al Araf ayat 34
Apakah kematian itu bisa ditunda?
Kematian itu tidak bisa ditunda karena kematian merupakan suatu perkara yang telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala
Al a raf ayat 34 menjelaskan tentang apa?
Al-Quran surat Al-A'raf ayat 34 menjelaskan tentang kematian
Ketika ajal telah tiba dan ketetapan Allah telah dijatuhkan kepada siapa yang dikehendakinya maka orang tidak dapat untuk?
Menunda ataupun mempercepat kematian
Apakah kematian bisa dicegah?
Tidak ada seorangpun di dunia ini yang bisa mencegah kematiannya walaupun dia bersembunyi dalam sebuah benteng yang kokoh
Bolehkah mengharapkan kematian?
Seseorang tidak boleh mengharapkan kematian ataupun berdoa dengan kalimat yang memaksa agar segera mati karena Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallama pernah bersabda
صحيح مسلم ٤٨٤٠: حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ عُلَيَّةَ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : "لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ فَإِنْ كَانَ لَا بُدَّ مُتَمَنِّيًا فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي." حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي خَلَفٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ كِلَاهُمَا عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ مِنْ ضُرٍّ أَصَابَهُ
Shahih Muslim 4840: Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Ulayyah dari 'Abdul 'Aziz dari Anas dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: 'Janganlah ada seseorang di antara kalian yang mengharapkan kematian karena tertimpa kesengsaraan. Kalau terpaksa ia harus berdoa, maka ucapkanlah: 'Ya Allah, berilah aku kehidupan apabila kehidupan tersebut memang lebih baik bagiku dan matikanlah aku apabila kematian tersebut memang lebih baik untukku.'" Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Khalaf telah menceritakan kepada kami Rauh telah menceritakan kepada kami Syu'bah Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah, keduanya dari Tsabit dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Hadits yang sama. Hanya saja dia berkata dengan kalimat: 'min dlurrin ashabahu' (dari bahaya yang menimpanya).
Apa hukumnya orang yang selalu mengingat kematian?
Hukum mengingat kematian adalah sunah.