Doa Setelah Sholat Fardhu - Arab, Latin dan Artinya
Setiap muslim dianjurkan untuk mengucapkan doa setelah menyelesaikan sholat sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Doa setelah sholat juga memiliki peran penting dalam meningkatkan diri dan memperbaiki kualitas ibadah.
Melalui berdoa, seseorang semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam semua aspek kehidupannya. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memahami dan melaksanakan doa ini dengan sungguh-sungguh.
Pengertian Doa Setelah Sholat
Image by © LILMUSLIMIINDoa setelah sholat merupakan rangkaian doa yang biasanya dibacakan setelah seorang muslim menyelesaikan sholatnya. Tindakan membaca doa ini merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan masuk dalam kategori dzikir atau ibadah yang bisa dilakukan kapan saja.
Tujuan utama dari doa ini adalah untuk memohon ampunan, rahmat, dan petunjuk dari Allah SWT. Lebih dari itu, doa ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara hamba dengan Tuhannya.
Membaca doa setelah menunaikan sholat bukan sekadar rangkaian kata-kata, melainkan juga harus datang dari hati yang tulus dan penuh keyakinan. Dalam momen doa ini, seorang Muslim bisa memohon hal-hal baik, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Di antara permohonan yang sering diminta adalah kesehatan, keselamatan, kebahagiaan, rejeki yang halal, keberkahan, dan lain sebagainya.
Salah satu doa yang sering diucapkan oleh umat Muslim setelah sholat adalah doa Istighfar, doa Shalawat, doa Ta’awwudz, doa Tahlil, dan doa lain yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa ini pun bisa diucapkan dalam berbagai bahasa, sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh individu masing-masing.
Pentingnya Membaca Doa Setelah Sholat
Membaca doa setelah sholat memiliki nilai penting yang tidak bisa diabaikan oleh umat Muslim. Beberapa alasan mengapa melakukan tindakan ini sangatlah berarti antara lain:
1. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Membaca doa setelah sholat merupakan bagian dari tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dalam banyak hadis, beliau senantiasa membaca doa setelah menunaikan sholat dan mendorong umat Islam untuk mengikuti jejak beliau.
Oleh karena itu, membaca doa ini merupakan cara bagi umat Islam untuk mengamalkan Sunnah Rasulullah SAW.
2. Ungkapan Rasa Syukur
Alasan lain yang kuat adalah karena membaca doa setelah sholat menjadi wujud syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kita.
Melalui doa ini, umat Islam menyatakan keagungan Allah dan memohon agar keberkahan dan rahmat-Nya senantiasa mengalir.
3. Penambahan Pahala
Membaca doa setelah sholat juga berpotensi untuk meningkatkan pahala bagi umat Islam. Dalam banyak hadis, Rasulullah SAW mengajarkan bahwa membaca doa ini akan menambah pahala bagi siapa saja yang melakukannya.
4. Menyudahi Sholat dengan Kebaikan
Kegiatan membaca doa setelah menyelesaikan sholat adalah bentuk penyudahan ibadah dengan tindakan baik.
Dalam doa setelah sholat, umat Islam berharap agar segala amal ibadah yang telah dilakukan diterima dan mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT.
Dengan mengakhiri sholat dengan perbuatan baik, umat Islam diharapkan mampu terus melakukan kebaikan dan menjauhi segala bentuk perbuatan jahat.
Maka dari beragam alasan di atas, penting bagi umat Islam untuk membaca doa setelah sholat sebagai bagian integral dari ibadah dan sebagai upaya untuk mengikuti jejak Rasulullah SAW.
Doa Setelah Sholat Fardhu (Arab, Latin, Arti)
Di bawah ini terdapat beberapa doa setelah sholat yang dapat diucapkan setelah menunaikan sholat fardhu lima waktu:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
Pengucapan latin : "Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin. Hamdan yuwaafii ni’amahu wayukaafii maziidahu. Ya rabbanaa lakal hamdu kamaa yan baghhi lijalaali wajhika wa’azhiimi sulthaanika."
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji milik Allah Tuhan yang mengurus seluruh alam. Puji yang setimpal dengan nikmat-Nya dan cukup untuk melengkapinya. Ya Tuhan kami, milik-Mu segala puji sebagaimana semestinya bagi kemuliaan wajah-Mu yang agung dan kebesaran kerajaan-Mu."
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Pengucapan latin : "Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aali sayyidinaa muhammad."
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah salawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan keluarganya."
اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَا مَنَا وَرُكُوْ عَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَخَشُّوْ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَ نَا يَا اَلله يَا رَبَّ الْعَا لَمِيْنَ
Pengucapan latin : "Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaataana washiyaamanaa warukuu’anaa wasujuudanaa waqu’uudanaa watadlarru’anaa, watakhasysyu’anaa wata’abbudanaa, watammim taqshiiranaa yaa allah yaa rabbal’aalamiin."
Artinya: "Ya Allah, terimalah shalat kami, puasa kami, ruku kami, sujud kami, duduk kami, khusyu kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami kurangi. Ya Allah, Ya Tuhan seluruh alam."
رَبَّنَا ضَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْ حَمْنَا لَنَكُوْ نَنَّ مِنَ الْخَا سِرِ يْنَ
Pengucapan latin : "Rabbana dzhalamnaa anfusanaa wa-inlamtaghfir lana watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin."
Artinya: "Ya Tuhan kami, kami menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang yang merugi."
رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِ يْنَ مِنْ قَبْلِنَا
Pengucapan latin : "Rabbanaa walaa tahmil’alainaa ishran kama hamaltahul’alal ladziina min qablinaa."
Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau pikulkan kepada orang-orang sebelum kami."
رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَا قَتَا لَنَا بِهِ, وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَ نَا فَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَا فِرِيْنَ
Pengucapan latin : "Rabbanaa walaa tuhammilnaa maalaa thaaqata lanaa bihii wa’fu’annaa waghfir lanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa ‘alal qaumil kaafiriin."
Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Ampunilah kami, dan limpahkanlah rahmat kepada kami, Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami melawan kaum kafir."
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْ بَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَ يْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُ نْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Pengucapan latin "Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idzhadaitanaa wa’hablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaab."
Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu; sesungguhnya Engkau Maha Pemberi karunia."
رَبَّنَا غْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ أَلْأَ حْيَآءِمِنْهُمْ وَاْلأَ مْوَاتِ, اِنَّكَ عَلَى قُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرِ
Pengucapan latin : "Rabbanaa ghfir lanaa waliwaalidinaa walijami’il muslimiin walmuslimaati wal mu’miniina walmu’minati. al ahyaa-i-minhum wal amwaati, innaka alaa kuli syai’n qadiir."
Artinya: "Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan orang tua kami, dan semua orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Orang-orang yang hidup di antara mereka dan orang-orang yang telah meninggal. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Pengucapan latin : "Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanatan wafil aakhirati hasanatan waqinaa adzaaban-naar."
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa api neraka."
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْعَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَ بْرَارِ
Pengucapan latin "Allahummaghfirlanaa dzunuubanaa wakaffir annaa sayyiaatinaa watawaffanaa maalabraari."
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskan segala kesalahan kami, dan wafatkan kami dalam keadaan beriman."
سُبْحَانَ رَبِّكِ رَبِّ الْعِزَةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْ سَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Pengucapan latin : "Subhaana rabbika rabbil i’zzati ammaa yashifuuna wasalaamun ‘alal mursalhna wal-hamdu lillaahi rabbil’aalamiina."
Artinya: "Maha suci Tuhanmu, Tuhan Yang memiliki keagungan dari apa yang mereka sifatkan. Kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam."
Keutamaan Doa Setelah Sholat
Selain memahami pentingnya membaca doa setelah sholat, kita juga perlu mengetahui bahwa doa ini memiliki berbagai keutamaan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Penambahan Pahala Sholat
Dalam ajaran Islam, setiap perbuatan baik yang dilakukan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Membaca doa setelah sholat dapat meningkatkan pahala dari ibadah sholat itu sendiri. Hal ini karena doa tersebut merupakan bentuk ibadah tambahan yang dilakukan dengan tulus ikhlas.
2. Memohon Ampunan dan Rahmat Allah
Membaca doa setelah sholat juga merupakan cara untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT. Dalam doa ini, kita merendahkan diri dan mengakui dosa-dosa kita serta memohon ampunan dan rahmat-Nya.
3. Penguatan Keimanan dan Ketakwaan
Dengan konsisten membaca doa setelah sholat, kita dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Melalui doa ini, kita mengingatkan diri sendiri tentang kebesaran Allah dan kerentanan manusia.
4. Pemeliharaan Hubungan dengan Allah SWT
Membaca doa setelah sholat membantu menjaga hubungan kita dengan Allah SWT. Dengan mengucapkan doa setelah ibadah sholat, kita mengakui ketergantungan kita kepada-Nya dan mengakui bahwa hanya Allah SWT yang mampu mengabulkan doa-doa kita.
5. Perlindungan dari Segala Bahaya
Doa setelah sholat juga berfungsi sebagai permohonan perlindungan dari segala bentuk bahaya dan kemungkinan buruk dalam hidup kita. Dengan mengucapkan doa ini, kita memohon kepada Allah SWT untuk menjaga dan melindungi kita dari segala kejahatan.
Melalui membaca doa setelah sholat, kita dapat merasakan manfaat spiritual dan moral yang membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik. Doa ini juga mempererat hubungan kita dengan Allah SWT dan mengajarkan kita untuk selalu merendahkan diri di hadapan-Nya.
Adab Membaca Doa Setelah Wudhu
Sebagai seorang muslim, menjalankan ibadah dengan tepat adalah suatu kewajiban. Hal ini juga berlaku dalam membaca doa setelah wudhu. Berikut adalah adab yang harus diperhatikan ketika membaca doa setelah wudhu:
1. Pengucapan dengan Jelas
Pastikan doa dibaca dengan baik dan jelas. Perhatikan tajwid dan cara pengucapan yang benar agar makna doa dapat tersampaikan dengan baik.
2. Ikhlas dan Tulus
Ketika membaca doa, lakukan dengan ikhlas dan tulus dari hati yang dalam. Pahami makna doa tersebut dan sampaikanlah dengan sepenuh hati.
3. Keheningan dan Khusyuk
Usahakan membaca doa setelah wudhu dalam keadaan tenang dan khusyuk. Hindari gangguan atau kebisingan yang dapat mengganggu konsentrasi.
4. Tertib dan Teratur
Baca doa secara tertib dan teratur. Mulailah dengan menyebut nama Allah dan Nabi Muhammad, lalu lanjutkan dengan membaca doa sesuai dengan urutan yang tepat.
Dengan memperhatikan adab-adab di atas, kita dapat melaksanakan membaca doa setelah wudhu dengan benar dan penuh kekhusyukan. Ini akan memperkuat ikatan spiritual kita dengan Allah SWT dan menghadirkan rasa kedekatan dalam setiap ibadah yang kita lakukan.
Ahsan Dasuki
Nama saya Ahsan Dasuki, seorang guru agama yang berdedikasi menyebarkan pengetahuan dan nilai-nilai agama kepada generasi muda. Saya mengajar agama selama 3 tahun dan berinteraksi dengan berbagai kelompok usia, dari anak-anak hingga remaja. Tujuan saya adalah membantu siswa memahami dan menerapkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan agama bagi saya bukan hanya tentang teori, tetapi juga mendorong siswa berpikir kritis, membangun karakter kuat, dan mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan. Saya menciptakan lingkungan belajar inklusif, di mana setiap siswa didengar, dihargai, dan didorong mencapai potensi terbaiknya.
Metode pengajaran saya melibatkan diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan penggunaan teknologi untuk memperkaya pembelajaran. Saya mendorong siswa bertanya, berpikir kritis, dan mengeksplorasi nilai-nilai universal dalam agama untuk menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab.
Saya senang berkontribusi dalam membentuk generasi penerus yang memahami agama dan menerapkan nilai-nilainya. Saya ingin bekerja sama dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan berdaya guna.
