Lirik dan Makna Lagu Lir-Ilir, Lagu Tradisional dari Jawa Tengah Ciptaan Sunan Kalijaga
Lir ilir ini merupakan karya yang memiliki makna sangat mendalam tentang ajakan menuju agama islam dari sunan kali jaga, beliau membuat karya ini bertujuan untuk mengsyiarkan ajaran islam yang begitu indah dengan karya seni. Saya telah menuliskan lirik dan makna lir lir di bawah ini. Pada tulisan berwarna biru itu adalah lirik nya dan pada baris kedua adalah terjemah dari lir-ilir brebahasa jawa ke indonesia dan pada bari ke tiga adalah makna dalamnya.
Lirik Arti dan Makna dalam Lagu Lir-Ilir
Image by © LILMUSLIMIINLir ilir, lir ilir
Bangunlah, bangunlah
(Bangkitlah dan sadarlah dari keterpurukan)
Tandure wus sumilir
Tanaman sudah mulai bersemi
(Agama Islam telah tumbuh dan berkembang)
Tak ijo royo-royo
Begitu Hijau
(Ajarannya begitu menyejukkan jiwa)
Tak sengguh kemanten anyar 2x
Bagaikan gairah penganten baru
(Bagaikan meraih kebahagiaan lahir dan batin)
Bocah angon Bocah angon
Anak pengembala anak pengembala
(Wahai para penguasa, wahai para pemimpin)
Penekno blimbing kui
Tolong panjatkan pohon blimbing itu
(Ambillah ajaran Islam)
Lunyu-lunyu penekno
Walaupun licin, tetap panjatlah
(Walaupun susah dan banyak rintangan tetaplah imani dan yakini)
Kanggo mbasuh dodot iro 2x
Untuk mencuci pakaianmu
(Untuk membersihkan kotoran yang melekat pada jiwamu)
Dodot iro dodot iro
Pakaianmu pakaianmu
(Keimananmu)
Kumitir bedhah ing pinggir
Terkoyak di bagian samping
(Telah rusak di beberapa bagian)
Dondomono jlumatono
Jahitlah, benahilah
(Perbaikilah dengan berdzikir dan mengaji)
Kanggo sebo mengko sore 2x
Untuk dipakai menghadap nanti di waktu sore
(Untuk bekal menjelang ajal)
Mumpung padhang rembulane
Selagi masih terang rembulannya
(Selagi nyawa masih dalam raga)
Mumpung jembar kalangane
Selagi masih banyak waktu luangnya
(Selagi masih terbuka kesempatan untuk bertaubat)
Yo surako, Surak iyo….
Ayo bersoraklah, sorakan iya…
(Maka jawablah seruan Allah dengan keimanan yang kuat).