Doa Sholat Dhuha Arab dan Latin: Panduan Lengkap
Sholat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan besar. Sholat ini dikerjakan pada waktu Dhuha, Dalam kitab Kifayatul Akhyar dijelaskan bahwa Sholat ini dilakukan pada waktu matahari naik setinggi satu tombak hingga matahari mencapai posisi istiwa. Sholat Dhuha dianjurkan bagi umat Islam yang ingin memperbanyak amalan dan mendekatkan diri kepada Allah. Dalam sholat Dhuha, terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah salam. Berikut adalah panduan lengkap mengenai doa sholat Dhuha beserta teks Arab, latin, dan terjemahannya.
Niat Sholat Dhuha
Sebelum memulai sholat Dhuha, seperti ibadah sholat lainnya, kita perlu berniat. Niat ini dibaca dalam hati bersamaan dengan takbirotul ihrom.
Niat Sholat Dhuha:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallī sunnata aḍ-ḍuḥā rakʿatayni mustaqbilal-qiblahi adā'an lillāhi taʿālā.
Artinya:
Saya melaksanakan shalat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Sholat Dhuha
Sholat Dhuha dapat dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat, dengan salam setiap 2 rakaat. Berikut adalah tata cara sholat Dhuha secara umum:
- Membaca niat sholat Dhuha dalam hati.
- Takbiratul Ihram (Allahu Akbar) bersamaan dengan niat dalam hati, kemudian disunnahkan membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca salah satu surat dari Al-Qur'an, misalnya surat Asy-Syams, Al-Lail, atau Ad-Dhuha.
- Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya seperti dalam sholat fardhu.
- Pada rakaat kedua, setelah membaca Al-Fatihah dan surat pendek, melanjutkan dengan rukuk, sujud, dan seterusnya sampai tahiyat akhir.
- Mengakhiri sholat dengan salam.
Doa Sholat Dhuha
Setelah selesai melaksanakan sholat Dhuha, disunnahkan untuk membaca doa khusus. Doa ini mengandung permohonan kepada Allah agar diberi rezeki, kemudahan, dan berkah dalam hidup.
Doa Sholat Dhuha (Arab):
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Doa Sholat Dhuha (Latin):
"Allāhumma innad-duhā'a duhā'uka wal-bahā'a bahā'uka wal-jamāla jamāluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrata qudratuka wal-'ismata 'ismatuka. Allāhumma in kāna rizqī fis-samā'i fa anzilhu, wa in kāna fil-arḍi fa akhrijhu, wa in kāna mu'assaran fayyassirhu, wa in kāna ḥarāman faṭahhirhu, wa in kāna ba'īdan faqarribhu bi ḥaqqi duhā'ika wa bahā'ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika, ātini mā atayta 'ibādakas-shāliḥīn."
Artinya:
"Ya Allah, sungguh Dhuha adalah dhuhamu, keindahan adalah keindahan-Mu, kecantikan adalah kecantikan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, turunkanlah. Dan jika rezekiku berada di bumi, keluarkanlah. Jika ada kesulitan, mudahkanlah. Jika ada yang haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan kebenaran cahaya-Mu, keindahan-Mu, kecantikan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu. Berilah aku seperti yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih."
Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha memiliki berbagai keutamaan yang disebutkan dalam beberapa hadits, di antaranya:
1. Mendatangkan Rezeki
Salah satu keutamaan sholat Dhuha adalah menjadi sebab datangnya rezeki. Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ اللّٰهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُوْلُ يَا ابْنَ آدَمَ اكْفِنِيْ أَوَّلَ النَّهَارِ بِأَرْبَعِ رَكَعَاتٍ أَكْفِكَ بِهِنَّ آخِرَ يَوْمِكَ
"Sesungguhnya Allah 'azza wajalla berfirman: 'Wahai anak Adam, cukupkanlah kepada-Ku pada awal hari dengan (shalat) empat rakaat, niscaya Aku akan mencukupimu dengannya di akhir harimu.'" (HR. Ahmad No 16749).
2. Dhuha sebagai Sedekah
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيْدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوْفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذٰلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Setiap pagi dari persendian masing-masing kalian ada sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah, setiap amar ma'ruf nahyi mungkar sedekah, dan semuanya itu tercukupi dengan dua rakaat dhuha." (HR. Muslim No 1181)
3. Ampunan Dosa
قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةِ الضُّحَى غُفِرَ لَهُ ذُنُوْبُهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang selalu menjaga raka'at dluha, maka dosa-dosanya akan di ampuni walaupun seperti buih dilautan."
Penutup
Sholat Dhuha adalah salah satu bentuk ibadah yang penuh keutamaan dan bisa dilakukan setiap hari. Dengan niat yang ikhlas, sholat ini bisa menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah serta memohon rezeki, kemudahan, dan keberkahan dalam hidup. Semoga panduan doa sholat Dhuha ini bisa membantu Anda untuk lebih khusyuk dalam beribadah.