Terjemah Kitab Sullam Munajat Bagian Satu | Muqoddimah
Nama kitab | : | Syarah Sullam Munajat Arab Berharokat, Terjemah kitab Sullam Munajat |
Judul kitab | : | Sullamul Munajat (سلم المناجات) |
Versi ejaan | : | Sullamul Munajah |
Mata Pelajaran | : | Fikih, |
Musonif | : | Nawawi bin Umar al-Bantani Al-Jawi Al-Indunisi (محمد نووي بن عمر بن عربي بن علي الجاوي البنتني الإندونيسي) |
Nama Arab | : | محمد نووي بن عمر الجاوي |
Lahir | : | 1813 Masehi; 1230 H, Tanara, Banten, Indonesia |
Wafat | : | 1897 M; 1316 H, Pemakaman Ma'la Makkah Al-Mukarramah, w. 672 H /22 Februari 1274 M |
Guru | : | 1. Khatib asy-Syambasi 2. Abdul Ghani Bima 3. Ahmad Dimyati 4. Zaini Dahlan 5. Muhammad Khatib 6. KH. Sahal al-Bantani 7. Sayyid Ahmad Nahrawi 8. Zainuddin Aceh |
Santri | : | 1. KH. Hasyim Asyari 2. KH. Ahmad Dahlan 3. KH. Khalil Bangkalan 4. KH. Asnawi Kudus 5. KH. Mas Abdurrahman 6. KH. Hasan Genggong 7. Sayid Ali bin Ali al-Habsy |
Penerjemah | : | Ahsan Dasuki |
Terjemah Kitab Sullam Munajat
Image by © LILMUSLIMIINSullam Munajat
﴿فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوْا فِى الدِّيْنِ﴾
﴾Mengapa tidak berangkat sebagian dari setiap golongan di antara mereka satu golongan untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama﴿
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut Nama Allah yang maha pengasih maha penyayang
Terjemah Kitab Sullam Munajat Bagian satu | Muqoddimah
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلَى مَا فَتَحَ مِنْ إِلْهَامِهِ، وَوَفَّقَنَا لِتَوْحِيْدِهِ وَطَاعَتِهِ ؛
Segala puji adalah milik Allah atas apa yang telah Dia bukakan dari ilham-Nya dan telah memberikan taufik kepada kita untuk mengeshakan-Nya dan menta'ati-Nya
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ شَهَادَةً تَتَكَفَّلُ بِبُلُوْغِ الْمَرَامِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ خَيْرُ مَنْ أُفِيْضَ عَلَيْهِ وَأَفَاضَ عَلَى خَوَاصِّ أُمَّتِهِ غَايَاتِ الْإِكْرَامِ؛
Dan aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah sebagai kesaksian yang menjamin tercapainya tujuan, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah sebaik-baiknya makhluk yang telah dilimpahkan kepadanya dan melimpah kepada beberapa manusia pilihan dari umatnya puncak kemuliaan.
وَصَلَّى اللّٰهُ وَسَلَّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدًا لِأَبْرَارٍ، وَعَلَى آلِهِ الْأَطْهَارِ، وَأَصْحَابِهِ الْأَخْيَارِ، صَلَاَةً وَسَلاَمًا دَائِمَيْنِ مُتَلاَزِ مَيْنٍ إِلَى يَوْمِ الْعَرْضِ عَلَى الْمَلِكِ الْقَهَّارِ.
Dan semoga Allah memberikan rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang menjadi pemimpin untuk para makhluk dan kepada keluarganya yang suci dan kepada sahabat-sahabatnya yang terpilih dengan rahmat dan keselamatan yang kekal dan tetap hingga hari memperlihatkan amal kepada raja yang maha perkasa
أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَقُوْلُ اُلْفَقِيْرُ، الْمُتَّصِفُ بِالذُّلِّ وَاُلتَّقْصِيْرِ؛ مُحَمَّدُ نَوَوِيُّ بْنُ عُمَرَ الْبَنْتَنِيُّ الشَّافِعِيُّ بَلَدًا وَمَذْهَبًا، أَوْرَثَهُ اللّٰهُ تَعَالَى عِلْمًا نَافِعًا وَأَدَبًا:
Adapun sesudah membaca basmalah, hamdalah, sholawat dan salam maka berkata orang fakir yang disifati dengan kehinaan dan kekurangan, Muhammad Nawawi bin Umar al-Bantani Asy-Syafi'i kotanya dan madhabnya.
هَذَا شَرْحٌ عَلَى الرِّسَالَةِ الْمُلَقَّبَةِ بِـ (( سَفِيْنَةِ الصَّلاَةِ)) لِلشَّيْخِ الْعَلاَّمَةِ اُلصَّالِحِ اُلسَّيِّدِ عَبْدِ اللّٰهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ يَحْيَى الْحَضْرَمِيِّ قَدَّسَ اللّٰهُ رُوْحَهُ، وَنَّوَّرَ ضَرِيْحَهُ، وَجَعَلَهُ فِى أَعْلَى ألْجِنَانِ؛
Ini adalah penjelasan atas risalah yang diberi judul ((Safīnatus shalāh)) karya milik seorang syekh yang sangat alim, yang sholeh As-Sayyid ‘Abdullāh bin ‘Umar bin Yaḥyā al-Ḥaḍramī, semoga Allah mensucikan ruhnya dan menerangi makamnya, dan menempatkannya di surga tertinggi.
وَأَنَا أَسْأَلُ اللّٰهَ مُعْتَمِدًا فِى سَائِرِ أُمُوْرِيْ عَلَيْهِ أَنْ يَنْفَعَ بِهٰذَا الشَّرْحِ، وَأَنْ يُسْبِغَ عَلَيَّ وَاسِعَ كَرَمِهِ ، وَأَنْ لَا يُؤَاخِذَنِيْ بِمَا قَصَّرْتُ فِيْهِ بِفَضْلِهِ ، إِنَّهُ تَعَالَى غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ؛ وَسَمَّيْتُهُ: ((سُلَّمَ ألْمُنَاجَاةِ)).
Dan aku memohon kepada Allah, dengan bersandar dalam semua urusanku kepada-Nya, agar Dia memberi manfaat melalui kitab syarah ini dan melimpahkan kepadaku keluasan kemurahan-Nya, dan tidak menghukumku atas kekuranganku dengan anugerah-Nya. Sesungguhnya Allah Ta'ala adalah dzat Maha Pengampun Maha Penyayang. dan aku menamainya: ((Sullam al-Munājāt))