Menghidupkan Sunnah dengan Doa Bismika Allahumma Ahya Wa Bismika Amut
Dalam agama islam menghidupkan sunnah-sunnah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ merupakan tanda cinta kita kepada Rasul. Di antara sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ adalah membaca doa sebelum tidur dan ketika bangun dari tidur. Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ adalah doa Bismika Allahumma Ahya Wa Bismika Amut, yang artinya: Dengan nama-Mu, ya Allah, aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati.
Keutamaan Menghidupkan Sunnah
Menghidupkan sunnah adalah tanda kecintaan kepada Rasulullah ﷺ dan salah satu bentuk ibadah yang mulia. Dalam sebuah hadits disebutkan:
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ حَاتِمٍ الْأَنْصَارِيُّ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللّٰهِ الْأَنْصَارِيُّ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ لِي رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَا بُنَيَّ إِنْ قَدَرْتَ أَنْ تُصْبِحَ وَتُمْسِيَ لَيْسَ فِي قَلْبِكَ غِشٌّ لِأَحَدٍ فَافْعَلْ ثُمَّ قَالَ لِي يَا بُنَيَّ وَذَلِكَ مِنْ سُنَّتِي وَمَنْ أَحْيَا سُنَّتِي فَقَدْ أَحَبَّنِي وَمَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّةِ"
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Hatim Al Anshari Al Bashri telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah Al Anshari dari Ayahnya dari Ali bin Zaid dari Sa'id bin Al Musayyaib ia berkata: Anas bin Malik berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Wahai anakku, jika kamu mampu pada pagi hari dan sore hari tanpa ada kecurangan dalam hatimu kepada seorangpun maka lakukanlah, " kemudian beliau berabda kepadaku: "Wahai anakku, itu termasuk dari sunnahku, barangsiapa menghidupkan sunnahku, berarti dia mencintaiku dan barangsiapa mencintaiku, maka dia akan bersamaku di surga."
(HR. Tirmidzi No 2602)
Makna Doa Bismika Allahumma Ahya Wa Bismika Amut
Doa Bismika Allahumma Ahya Wa Bismika Amut ini tidak hanya mengingatkan kita akan ketergantungan kita sepenuhnya kepada Allah, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur atas kesempatan hidup yang diberikan-Nya setiap hari.
Doa ini sederhana namun memiliki makna yang dalam. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kandungan maknanya:
بِاسْمِكَ (Bismika): Dengan nama-Mu. Ini adalah pengakuan akan kekuasaan dan keagungan Allah, bahwa setiap langkah, hidup, dan mati kita semua bergantung kepada-Nya.
اللّٰهُمَّ (Allahumma): Ya Allah, panggilan kepada Sang Pencipta. Menyebutkan nama Allah di awal setiap tindakan adalah bentuk penghambaan dan ketundukan kepada-Nya.
أَحْيَا (Ahya): Aku hidup. Setiap kali kita bangun dari tidur, kita harus menyadari bahwa hidup kita adalah pemberian dari Allah. Tidur itu seperti kematian kecil bagi kita, dan bangun dari tidur adalah seperti dibangkitkan kembali.
وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ (Wa Bismika Amut): Dan dengan nama-Mu aku mati. Ini mengingatkan kita bahwa suatu saat kita pasti akan kembali kepada Allah. Kita berserah diri kepada-Nya baik dalam kehidupan maupun kematian.
Sunnah Sebelum Tidur
Rasulullah ﷺ telah mengajarkan beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum tidur, di antaranya adalah:
Berwudhu sebelum tidur
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ
“Jika kamu hendak tidur, maka berwudhulah sebagaimana wudhu untuk shalat.”
(HR. Bukhari 5836)
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an
Di antara ayat-ayat yang dianjurkan untuk dibaca sebelum tidur adalah Ayat Kursi, tiga surat terakhir dari Al-Qur’an (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas), serta beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ.
Berbaring dengan posisi miring ke kanan
Ini merupakan posisi tidur yang disunnahkan oleh Rasulullah ﷺ, sebagaimana disebutkan dalam lanjutan hadits Bukhari :
ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ
“Kemudian Berbaringlah dengan miring ke bagian kanan.”
(HR. Bukhari)
Sunnah Ketika Bangun Tidur
Ketika kita terbangun dari tidur, terdapat pula beberapa amalan yang dianjurkan, seperti:
Membaca doa bangun tidur
Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika bangun tidur adalah:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Alhamdulillahilladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin nushur
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia mematikan kami, dan hanya kepada-Nya tempat kembali.”
Doa ini biasa dilakukan Rasulullah ketika beliau bangun tidur. Sebagaiman tercantum dalam hadits bukahri no 5850
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ خَرَشَةَ بْنِ الحُرِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنْ اللَّيْلِ قَالَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا فَإِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami 'Abdan dari Abu Hamzah dari Manshur dari Rib'i bin Hirasy dari Kharasyah bin Al Hurr dari Abu Dzar radliallahu 'anhu dia berkata: "apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hendak tidur malam, beliau mengucapkan: 'Allahumma bismika amuutu wa ahya (Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup).' Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: 'Al Hamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali)"
Penutup
Doa Bismika Allahumma Ahya Wa Bismika Amut adalah doa yang sangat sederhana, namun memiliki makna yang mendalam dalam mengingatkan kita tentang kebesaran Allah serta ketergantungan kita kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupan dan kematian. Dengan mengamalkan sunnah ini, kita tidak hanya menghidupkan ajaran Nabi Muhammad ﷺ, tetapi juga memperkuat ikatan spiritual kita dengan Allah.
Menghidupkan sunnah adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih cinta-Nya serta mendapatkan syafaat dari Rasulullah ﷺ di hari kiamat kelak. Semoga kita senantiasa diberikan taufik dan hidayah untuk mengamalkan sunnah-sunnah yang mulia ini. آمين.