Terjemah Kitab Qurrotul Uyun | Basmalah
Nama kitab | : | Qurrotul Uyun Arab Berharokat, Terjemah kitab Qurrotul Uyun |
Judul kitab | : | Qurrotul Uyun (قرّة العيون) |
Versi ejaan | : | Qurrotu al-Uyun |
Mata Pelajaran | : | Fikih, |
Musonif | : | Syekh Muhammad at-Tahami Ibnu Madani (محمد التهامي ابن المدني) |
Nama Arab | : | محمد التهامي ابن المدني |
Terjemah Kitab Qurrotul Uyun
Image by © LILMUSLIMIIN﴿بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ﴾
﴾Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih maha penyayang﴿
Terjemah Kitab Qurrotul Uyun Muqoddimah
اَلْكَلَامُ عَلَى الْبَسْمَلَةِ شَهِيْرٌ مُنْتَشِرٌ جِدَّا فَلَا نُطِيْلُ بِهِ. لِأَنَّ لِغَالِبِ الْفُنُوْنِ الْعِلْمِيَّةِ تَعَلُّقًا بِهَا،
Pembahasan mengenai basmalah itu sangat masyhur dan terseber sangat luas sehingga kami tidak akan memperpanjangnya. Karena sesungguhnya pada umumnya bidang-bidang keilmuan itu memiliki kaitan dengannya.
وَلِذٰلِكَ أَفْرَدَهَا النَّاسُ بِالتَّصْنِيْفِِ، وَلْنَقْتَصِرْ عَلَى ذِكْرِ حَديْثٍ مُسَلْسَلٍ وَارِدٍ فِى فَضْلِهَا تَبَرُّكًا بِهَا،
Oleh karena itu para ulama menyendirikan pembahasan basmalah dengan membuat karangan tersendiri. Mari kita cukupkan dengan menyebutkan satu hadits yang bersambung-sambung rantai sanadnya yang datang dalam rangka menerangkan keutamaan basmalah sebagai bentuk mengharap berkah dengan basmalah
فَنَقُوْلُ: نَقَلَ صَاحِبُ ((مِفْتَاحِ الْفَلاحِ)) عَنِ ((الْفُتُوْحَاتِ الْمَكِّيَّةِ)) حَدِيْثًا مُسَلْسَلًا بِقَوْلِ كُلِّ مِنْ رُوَاتِهِ: بِاللّٰهِ الْعَظِيْمِ لَقَدْ حَدَّثَنِيْ فُلَانٌ اِلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ؛
Maka kami berkata: Telah menukil pemilik kitab ((Miftahul Falah)) dari kitab ((al-Futuhatil Makkiyyah)) suatu hadits yang bersambung-sambung rantai sanadnya dengan ucapan masing-masing dari para perowinya: Demi Allah yang maha agung benar-benar telah menceritakan suatu hadits kepadaku pulan sampai kepada Anas bin Malik Radhiallahu Anhu
وَقَالَ: بِاللّٰهِ الْعَظِيْمِ لَقَدْ حَدَّثَنِيْ أَبُوْ بَكْرٍ الصِّدِّيْقُ، وَقَالَ: بِاللّٰهِ الْعَظِيْمِ لَقَدْ حَدَّثَنِيْ مُحَمَّدُ الْمُصْطَفٰى ،
Dan Anas bin Malik berkata: Demi Allah yang maha agung benar-benar telah menceritakan kepadaku Abu Bakar ash-Shiddiq dan Abu Bakar ash-Shiddiq berkata: Demi Allah yang maha agung benar-benar telah menceritakan kepadaku Nabi Muhammad al-Mushtofa
وَقَالَ: بِاللّٰهِ الْعَظِيْمِ لَقَدْ حَدَّثَنِيْ جِبْرِيْلُ، وَقَالَ: بِاللّٰهِ الْعَظِيْمِ لَقَدْ حَدَّثَنِيْ إِسْرَافِيْلُ،
Dan Nabi Muhammad bersabda: Demi Allah yang maha agung benar-benar telah menceritakan kepadaku malaikat Jibril dan malaikat Jibril berkata: Demi Allah benar-benar telah menceritakan kepadaku malaikat Ishrofil
وَقَالَ: بِاللّٰهِ الْعَظِيْمِ لَقَدْ قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى: [يَا إِسْرَافِيْلُ! بِعِزَّتِيْ وَجُوْدِيْ وَكَرَمِيْ مَنْ قَرَأَ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ مُتَّصِلَةً بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ مَرَّةً واحِدَةً،
Dan Malaikat Jibril berkata: Demi Allah yang maha agung benar-benar telah berfirman Allah Ta'ala: [Wahai Isrofil! Demi kemulyaanku dan demi kedermawananku dan demi sifat pemurahku barang siapa yang membaca lafadz Bismillahir Rahmaanir Rahim bersambung dengan surat al-Fatihah satu kali
اِشْهَدُوْا عَلَيَّ أَنِّيْ قَدْ غَفَزْتُ لَهُ، وَقَبِلْتُ مِنْهُ الْحَسَنَاتِ، وَتَجَاوَزْتُ عَنْهُ السَّيِّئَاتِ ، وَلا أُحَرِّقُ لِسَانَهُ فِى النَّارِ، وَأُجِيْرُهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ وَعَذَابِ الْقِيَامَةِ، وَيَلْقَانِيْ قَبْلَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْأَوْلِيَاءِ أَجْمَعِيْنَ].
Saksikanlah oleh kalian atas diriku! bahwa aku benar-benar mengampuni dirinya dan telah aku terima darinya amal-amal kebaikan dan aku telah mengampuni kesalahan-kesalahannya dan aku tidak akan membakar lisannya di dalam neraka dan aku akan melindunginya dari adzab qubur dan adzab neraka dan adzab kiamat dan dia akan bertemu denganku sebelum para Nabi dan sebelum para Wali seluruhnya].