Terjemah Kitab Qurrotul Uyun | Muqoddimah

Kitab Qurrotul Uyun, Kitab Pendidikan Tentang Hubungan Suami dan Istri

Kitab Qurrotul Uyun yang berjudul lengkap Qurrotul Uyun bi Syarhi Nadzam Ibn Yamun adalah kitab yang dikarang oleh Syekh Muhammad at-Tihami Ibnu Madani. Kitab ini sering dikaji di Pesantren salaf yang terkenal sebagai lembaga pendidikan Islam non-formal yang menitikberatkan pada pengajaran kitab kuning, seperti kitab fiqih, ushul fiqih, tasawuf, tafsir, dan lainnya yang ditulis oleh ulama-ulama besar abad terdahulu.

Kitab Qurrotul Uyun, karya Syekh Muhammad at-Tihami ini, biasa dikaji oleh kalangan santri karena menyajikan pembahasan penting tentang edukasi bersenggama sesuai syariat. Santri yang sudah senior  dianjurkan mengkaji kitab ini untuk bekal kelak saat dia mulai mengarungi bahtera rumah tangga

Selain Qurrotul Uyun, terdapat kitab-kitab lain seperti kitab Uqudul Lujain karya Syekh Nawawi al-Bantani, kitab Dhau’ al-Misbah fi Bayani Ahkam an-Nikah karya KH. Hasyim Asy’ari, kitab Irsyadu Zaujain karya Muhammad Utsman dan kitab Fathul Izar karya Agus Abdullah Fauzi yang juga membahas tema serupa.

Qurrotul Uyun merupakan syarah dari nadzom (Syair) yang dikarang oleh Syekh Qasim bin Ahmad bin Musa bin Yamun. Kitab ini memberikan panduan detail tentang etika hubungan suami istri, termasuk waktu terbaik, doa-doa yang dianjurkan, hingga teknik bersenggama yang sesuai syariat. Semua ini ditujukan untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Arti kitab Qurrotul Uyun

Qurrotul Uyun (قُرَّةُ الْعُيُونِ) secara harfiah berarti "penyejuk mata" atau "kebahagiaan mata." Frasa ini digunakan dalam bahasa Arab untuk menggambarkan sesuatu yang memberikan kebahagiaan, kepuasan, atau ketenangan jiwa. Kalimat ini bisa juga diartikan sebagai sesuatu atau seseorang yang menjadi sumber kebahagiaan dan ketenangan bagi seseorang, seperti pasangan hidup yang ideal, keturunan yang baik, atau hal-hal lain yang membawa ketenangan hati.

Judul Qurrotul Uyun dalam kitab ini mengisyaratkan bahwa isi kitab tersebut bertujuan memberikan petunjuk dan kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga, khususnya dalam konteks pernikahan dan hubungan suami istri.

Tujuan Penerjemah

Saya akan menerjemahkan kitab Qurrotul Uyun secara lengkap di website lilmuslimin.com. Penerjemahan ini akan dibagi menjadi beberapa halaman  dan akan ditulis dengan format arab berharokat dan terjemahnya untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi kitab. Setiap halaman akan menyajikan bagian-bagian penting dari kitab ini, mulai dari muqoddimah, pembahasan basmalah, hamdalah, sholawat, hingga edukasi seksual yang menjadi fokus utama kitab ini. Harapannya, penerjemahan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembaca dalam memahami ajaran Islam, terutama dalam konteks hubungan suami istri dan kehidupan berkeluarga.

Nama kitab : Qurrotul Uyun Arab Berharokat, Terjemah kitab Qurrotul Uyun
Judul kitab : Qurrotul Uyun

(قرّة العيون)

Versi ejaan : Qurrotu al-Uyun
Mata Pelajaran : Fikih, 
Musonif : Syekh Muhammad at-Tahami Ibnu Madani

(محمد التهامي ابن المدني)

Nama Arab : محمد التهامي ابن المدني

Terjemah Kitab Qurrotul Uyun

Terjemah Kitab Qurrotul UyunImage by © LILMUSLIMIIN

﴿وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنْكُمْ وَٱلصَّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ﴾

﴾Dan nikahkanlah orang-orang yang masih lajang di antara kalian dan orang-orang yang saleh dari hamba-hamba sahaya kalian yang laki-laki dan hamba-hamba sahaya kalian yang perempuan﴿

Terjemah Kitab Qurrotul Uyun Muqoddimah

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيَّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا بِقَدْرِ عَظَمَةِ ذَاتِكَ فى كُلِّ وَقْتٍ وَحِیْنٍ.

Ya Allah semoga engkau melimpahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang menjadi hambamu dan Rasulmu, Nabi yang Ummi dan kepada para keluarganya dan sahabatnya dan semoga engkau melimpahkan keselamatan dengan sebenar-benarnya keselamatan sebanyak kebesaran dzat-Mu di setiap waktu dan masa.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ سَنَّ لِعِبَادِهِ النِّكَاحَ، وَنَهَاهُمْ عَنِ السِّفَاحِ؛

Segala puji adalah milik Allah yang mensunnahkan kepada hamba-hambanya pernikahan dan melarang hamba-hambanya dari perbuatan zina

وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْعَرَبِ وَالْعَجَمِ،  الْقائِلِ: [تَنَاكَحُوْا تَنَاسَلُوْا، فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ الْأُمَمَ]، وَعَلَى اَلِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَأَزْوَاجِهِ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

Semoga rahmat dan keselamatan tetap kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang menjadi pimpinan orang arab dan ajam yang bersabda: [Menikahlah kalian dan berketurunanlah karena sesungguhnya aku itu akan berbangga-bangga dengan banyaknya jumlah kalian di hadapan umat lain] dan kepada keluarganya yang baik-baik dan kepada sahabat-sahabat Nabi seluruhnya, dan kepada istri-istrinya yang menjadi ibu bagi orang-orang mu'min dan kepada para tabi'in dan kepada orang yang mengikuti mereka hingga hari kiamat.

وَبَعْدُ؛ فَلَمَّا كَانَ النِّكَاحُ مِنْ أَعْظَمِ أَسْبَابِ الْاِعْتِصَامِ، وَأَكْبَرِ دَاعٍ إِلَى التَّعَفُّفِ وَالتَّحَصُّنِ مِنَ الْأَوْزَارِ وَالْآثَامِ، جَعَلَهُ اللّٰهُ تَعَالَى مَنًّا عَلَى عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَرَحْمَةً، وَحِصْنًا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ وَعِصْمَةً؛ 

Dan sesudah membaca basmalah, hamdalah, sholawat dan salam. Ketika terbukti pernikahan itu termasuk dari sebagian paling agungnya sebab menjaga diri, dan paling besarnya pendorong untuk mencegah kemaksiatan dan untuk membentengi diri dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan maka Allah Ta'ala akan menjadikan pernikahan itu sebagai anugrah untuk hamba-hambanya yang beriman dan sebagai rahmat dan sebagai benteng dari setan-setan yang terkutuk dan sebagai perlindungan.

وَكَانَ مِنْ اَجَلِّ مَا اُلِفَ فى آدَابِهِ، وَسُنَنِهِ وَمَحَابِّهِ؛ مَنْظُوْمَةُ الشَّيْخِ الْإِمَامِ الْعَالِمِ الْعَلَّامَةِ الْهُمَامِ أَبِى مُحَمَّدٍ سَيِّديْ قَاسِمِ ابّْنِ أَحْمَدَ بْنِ مُوْسَى بْنِ يَامُوْنَ التَّلِيْدِيِّ الْأَخْمَاسِيِّ، رَحِمَهُ اَللّٰهُ تَعَالَى وَرَضِيَ عَنْهُ، 

Dan ada dari sebagian karya agung yang dikarang tentang adzab pernikahan dan tentang sunnah-sunnah pernikahan dan tentang hal-hal yang baik dalam pernikahan adalah kitab nadzoman dari syekh al-Imam al-Alim al-Allamah yang penuh semangat Abu Muhammad yang menjadi junjungan saya Qosim bin Ahmad bin Musa bin Yamun at-Talidi al-Akhmasi. Semoga Allah Ta'ala merahmatinya dan meridhoinya

أَحْبَبْتُ أَنْ أَضَعَ عَلَيْهَا بِعَوْنِ اللّٰهِ تَعَالَى شَرْحًا مُخْتَصَرًا يَحِلُّ أَلْفَاظَهَا، وَيُبَيِّنُ مَعَانِيَهَا مِنْ غَيْرِ إِكْثَارٍ مُمِلٍّ، وَلَا اِخْتِصَارٍ مُخِلٍّ،

Saya ingin untuk mengarang atas nadzoman tersebut dengan pertolongan Allah Ta'ala sebagai syarah yang ringkas yang mampu menjabarkan lafadz-lafadz dari nadzoman tersebut dan dapat menerangkan ma'na ma'na dari nadzoman tersebut tanpa memperbanyak kata yang membosankan dan tidak terlalu singkat yang mengurangi ma'na

يَنْتَفِعُ بِهِ إِنْ شاءَ اللّٰهُ مَنْ هُوَ قَاصِرٌ مِثْليْ، أَوْ هُوَ عَلَى شاكِلَتِيْ وَشَكْلِيْ، وَسَمَّيْتُهُ: ((قُرَّةُ الْعُيُوْنِ بِشَرْحِ نَظْمِ ابْنِ يَامُوْنَ)) 

Akan dapat mengambil manfaat sebab syarah ini jika Allah menghendaki kepada orang yang dia terbatas pengetahuannya seperti saya atau dia yang memiliki pengetahuan sebanyak yang saya miliki. Aku memberi nama kitab ini: ((Qurrotul Uyun Bi Syarhi Nadzmi Ibni Yamun))

وَاللّٰهَ أَرْجُوْ أَنْ يَجْعَلَهُ مِنَ الْأَعْمَالِ الَّتِيْ لَا تَنْقَطِعُ بِالْمَوْتِ، وَلَا تُعْقِبُ صَاحِبَهَا حَسْرَةُ الْفَوْتِ،

Dan kepada Allah aku berharap agar menjadikan kitab ini sebagian dari amal-amal yang tidak akan terputus sebab kematian dan tidak akan mengakibatkan kepada pemilik amal-amal itu kerugian karena kehilangan pahala amal.

بِجَاهِ النَّبِيِّ الْأَمِيْنِ، عَلَيْهِ أَفْضَلُ الصَّلَاةِ وَأَزْكَى السَّلَامِ فى كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ.

Dengan wasilah kedudukan Nabi yang terpercaya semoga tetap kepadanya paling utamanya sholawat dan paling sucinya salam di setiap waktu dan masa.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Ikuti Kami