Terjemah Hadits Bukhari No 21 | Kitab Iman
| Nama kitab | : | Hadits Bukhari |
| Judul kitab Arab | : | صحيح البخاري |
| Judul terjemah | : | Terjemah Kitab Hadits Bukhari |
| Mata Pelajaran | : | Hadits Nabi |
| Musonif | : | Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari |
| Nama Arab | : | الشَّيْخُ اْلْإمَامُ الْحَافِظُ أَبُو عَبْدِ اللهِ مُحَمَّدُ بْنُ إسْمعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ المُغِيرَةِ الَبُخَارِيُّ |
| Lahir | : | Bukhoro, 13 Syawal 194 H/21 Juli 810 M |
| Wafat | : | Kartank, 1 Syawal 256 H/ 1 September 870 M |
| Penerjemah | : | Ahsan Dasuki |
Hadits Bukhari No. 21 | Kitab Iman
Image by © LILMUSLIMIIN
Terjemah Hadits Bukhari No. 21 | Benci Kembali Pada Kekufuran Sebagian Dari Iman
صحيح البخاري ٢١: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
Shahih Bukhari 21: Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:
ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ
Tiga perkara, Barang siapa yang ada pada tiga perkara itu, maka ia akan mendati manisnya iman.
مَنْ كَانَ اللّٰهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا
Orang yang terbukti Allah dan Rasulnya lebih dicintai olehnya daripada perkara selain keduanya
وَمَنْ أَحَبَّ عَبْدًا لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلّٰهِ عَزَّ وَجَلَّ
Orang yang mencintai seseorang yang dia tidak cinta kepadanya kecuali karena Allah Azza Wajalla
وَمَنْ يَكْرَهُ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنْقَذَهُ اللّٰهُ مِنْهُ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُلْقَى فِي النَّارِ
Dan orang yang membenci untuk kembali ke dalam kekufuran setelah Allah menyelamatkan dia dari kekufuran itu sebagaiman dia membenci untuk dilemparkan ke dalam neraka
Halaman Terkait
Ahsan Dasuki
Nama saya Ahsan Dasuki, seorang guru agama yang berdedikasi menyebarkan pengetahuan dan nilai-nilai agama kepada generasi muda. Saya mengajar agama selama 3 tahun dan berinteraksi dengan berbagai kelompok usia, dari anak-anak hingga remaja. Tujuan saya adalah membantu siswa memahami dan menerapkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan agama bagi saya bukan hanya tentang teori, tetapi juga mendorong siswa berpikir kritis, membangun karakter kuat, dan mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan. Saya menciptakan lingkungan belajar inklusif, di mana setiap siswa didengar, dihargai, dan didorong mencapai potensi terbaiknya.
Metode pengajaran saya melibatkan diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan penggunaan teknologi untuk memperkaya pembelajaran. Saya mendorong siswa bertanya, berpikir kritis, dan mengeksplorasi nilai-nilai universal dalam agama untuk menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab.
Saya senang berkontribusi dalam membentuk generasi penerus yang memahami agama dan menerapkan nilai-nilainya. Saya ingin bekerja sama dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan berdaya guna.
Saya sangat ingin mendengar pendapat Anda. Jika ada pertanyaan, saran, atau masukan tentang terjemah hadits bukhari no 21, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Masukan Anda sangat berarti bagi saya dan pembaca lainnya!