Terjemah Kitab Lubabul Hadits Bab 11 | Keutamaan Masjid-Masjid
Nama kitab | : | Lubabul Hadits |
Judul kitab Arab | : | لباب الحديث |
Judul terjemah | : | Terjemah Kitab Lubabul Hadits |
Mata Pelajaran | : | Hadits-Hadits Keutamaan Amal, |
Musonif | : | Imam Jalaluddin bin Kamaluddin as-Suyuthi |
Nama Arab | : | جلال الدين بن كمال الدين الصيوطي |
Lahir | : | Kairo, 849 H/11 Oktober 1445 M |
Wafat | : | Kairo, 911 H/ 17 Oktober 1505 M |
Penerjemah | : | Ahsan Dasuki |
Lubabul Hadits Bab 11 | Keutamaan Masjid-Masjid
Image by © LILMUSLIMIIN
الْبَابُ الْحادِيَ عَشَرَ فِيْ فَضِيْلَةِ الْمَسَاجِدِ
Bab Yang kesebelas Tentang Keutamaan Masjid-Masjid
Lubabul Hadits Bab 11 Hadits ke 1
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اَلْمَسْجِدُ بَيْتُ كُلِّ مُؤْمِنٍ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: Masjid adalah rumah bagi setiap mukmin.
Lubabul Hadits Bab 11 Hadits ke 2
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا رَأَيْتُمُ الرَّجُلَ مُلَازِمَ الْمَسْجِدِ فَاشْهِدُوا لَهُ بِالْإِيمَانِ.
Dan telah bersabda Nabi ﷺ: Jika kalian melihat seorang lelaki selalu ke masjid, maka bersaksilah kalian untuknya dengan iman.
Catatan Kitab Lubabul Hadits Bab 11 Hadits ke 21.Yakni bersaksilah kalian bahwa dia adalah orang yang beriman
Lubabul Hadits Bab 11 Hadits ke 3
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ تَكَلَّمَ بِكَلَامِ الدُّنْيَا فِي الْمَسْجِدِ، أَحْبَطَ اللّٰهُ عَمَلَهُ أَرْبَعِينَ سَنَةً.
Dan telah bersabda Nabi ﷺ: Barang siapa berbicara dengan perkataan dunia di dalam masjid, maka Allah pasti akan menghapus amalnya selama empat puluh tahun.
Lubabul Hadits Bab 11 Hadits ke 4
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ الْمَلَائِكَةَ يَتَكَرَّهُونَ مِنَ الْمُتَكَلِّمِينَ فِي الْمَسْجِدِ بِكَلَامِ اللَّغْوِ وَالْجُوْرِ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: Sesungguhnya para malaikat itu mereka benci terhadap orang-orang yang berbicara di dalam masjid dengan perkataan sia-sia dan perkataan dosa.
Lubabul Hadits Bab 11 Hadits ke 5
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: شَرُّ الْبِقَاعِ أَسْوَاقُهَا، وَخَيْرُ الْبِقَاعِ مَسَاجِدُهَا.
Telah bersabda Nabi ﷺ: Seburuk-buruk tempat adalah pasar-pasarnya, dan sebaik-baik tempat adalah masjid-masjidnya.
Lubabul Hadits Bab 11 Hadits ke 6
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلَا يَجْلِسْ حَتَّى يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: Apabila telah masuk salah seorang di antara kalian ke dalam masjid, maka janganlah dia duduk sampai dia shalat dua rakaat.
Lubabul Hadits Bab 11 Hadits ke 7
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ارْتَفَعَتِ الْمَسَاجِدُ شَاكِيَةً مِنْ أَهْلِهَا الَّذِينَ يَتَكَلَّمُونَ فِيهَا بِكَلَامِ الدُّنْيَا، فَتَسْتَقْبِلُهَا الْمَلَائِكَةُ فَتَقُولُ: اِرْجِعِي، فَقَدْ بُعِثْنَا بِهَلَاكِهِمْ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: Masjid-masjid pasti akan naik seraya mengadu karena penduduknya yang mereka berbicara di dalam masjid dengan perkataan dunia, lalu para malaikat menyambutnya dan berkata, “Kembalilah, karena kami sungguh telah diutus untuk membinasakan mereka.”
Lubabul Hadits Bab 11 Hadits ke 8
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَسْرَجَ سِرَاجًا فِي الْمَسْجِدِ بِقَدْرٍ مَا يَدُورُ فِي الْعَيْنِ، لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تَسْتَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ ذَالِكَ الضَّوْءُ فِي الْمَسْجِدِ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: Barang siapa menyalakan lampu di masjid, dengan ukuran cahaya sekeliling pandangan mata, maka tidak akan berhenti para malaikat memohonkan ampun baginya selama cahaya itu ada di dalam masjid.
Lubabul Hadits Bab 11 Hadits ke 9
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ بَسَطَ حَصِيرًا فِي الْمَسْجِدِ، لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تَسْتَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ ذَلِكَ الْحَصِيرُ فِي الْمَسْجِدِ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: Barang siapa membentangkan karpet di masjid, maka tidak akan berhenti para malaikat memohonkan ampun baginya selama karpet itu ada di dalam masjid.
Lubabul Hadits Bab 11 Hadits ke 10
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَخْرَجَ قَذَرَةً مِنَ الْمَسْجِدِ بِقَدْرٍ مَا يَدُورُ فِي الْعَيْنِ، أَخْرَجَهُ اللّٰهُ تَعَالَى مِنْ أعْظَمِ ذُنُوْبِهِ
Telah bersabda Nabi ﷺ: Barang siapa mengeluarkan kotoran-kotoran di dalam masjid, dengan ukuran kotoran sekeliling pandangan mata, maka Allah Ta’ala pasti akan mengeluarkan pada diri orang tersebut bagian paling besar dari dosa-dosanya.
Lubabul Hadits Bab 11 Hadits ke 11
وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا تَجْعَلُوا مَسَاجِدَكُمْ كَالطُّرُقِ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: Janganlah kalian menjadikan masjid-masjid kalian seperti jalanan.