Terjemah Kitab Lubabul Hadits Bab 15 | Keutamaan Ibadah Sunnah

06 Feb, 2025
Nama kitab : Lubabul Hadits
Judul kitab Arab : لباب الحديث
Judul terjemah : Terjemah Kitab Lubabul Hadits
Mata Pelajaran : Hadits-Hadits Keutamaan Amal,
Musonif : Imam Jalaluddin bin Kamaluddin as-Suyuthi
Nama Arab : جلال الدين بن كمال الدين الصيوطي
Lahir : Kairo, 849 H/11 Oktober 1445 M
Wafat : Kairo, 911 H/ 17 Oktober 1505 M
Penerjemah : Ahsan Dasuki

Lubabul Hadits Bab 15 | Keutamaan Ibadah-Ibadah Sunnah

Lubabul Hadits Bab 15 Image by © LILMUSLIMIIN

الْبَابُ الْخَامِسَ عَشَرَ فِيْ فَضِيْلَةِ السُّنَنِ

Bab Yang kelima belas Tentang Keutamaan Ibadah-Ibadah Sunnah

Lubabul Hadits Bab 15 Hadits ke 1

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ إِثْنَتَيْ عشرة رَكْعَةً تَطَوُّعًا بَنَى اللّٰهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ.

Telah bersabda Nabi ﷺ: Barang siapa yang shalat pada siang dan malam hari dua belas rakaat sunnah, maka Allah pasti akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga.

Lubabul Hadits Bab 15 Hadits ke 2

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى قَبْلَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ وَقَبْلَ الظُّهْرِ أَرْبَعًا وَبَعْدَهَا أَرْبَعًا وَأَرْبَعًا قَبْلَ الْعَصْرِ دَخَلَ الْجَنَّةَ.

Telah bersabda Nabi ﷺ: Barang siapa yang shalat sebelum fajar dua rakaat, sebelum dzuhur empat rakaat, setelah dzuhur empat rakaat, dan empat rakaat sebelum ashar, maka dia pasti akan masuk surga.

Lubabul Hadits Bab 15 Hadits ke 3

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى قَبْلَ الظُّهْرِ أَرْبَعًا كَانَ كَعَدْلِ رَقَبَةٍ مِنْ بَنِيْ إِسْمَاعِيْلَ.

Telah bersabda Nabi ﷺ: Barang siapa yang shalat sebelum dzuhur empat rakaat, maka dia terbukti seperti membebaskan seorang budak dari keturunan Nabi Ismail.

Lubabul Hadits Bab 15 Hadits ke 4

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ فِي خَلَاءٍ لَا يَرَاهُ إِلَّا اللّٰهُ وَالْمَلَائِكَةُ كُتِبَ لَهُ بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa yang shalat dua rakaat di tempat sepi, tidak ada yang melihatnya kecuali Allah dan para malaikat, maka pasti akan dituliskan baginya pembebasan dari neraka.”

Lubabul Hadits Bab 15 Hadits ke 5

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَا مِنْ عَبْدٍ يُصَلِّي فِي بَيْتٍ مُظْلِمٍ بِرُكُوعٍ تَامٍّ وَسُجُودٍ تَامٍّ إِلَّا وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ بِلَا حِسَابٍ

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Tidaklah seorang hamba yang shalat di dalam rumah yang gelap dengan rukuk yang sempurna dan sujud yang sempurna, kecuali wajib baginya surga dengan tanpa hisab.”

Lubabul Hadits Bab 15 Hadits ke 6

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى أَرْبَعَ رَكُعَاتٍ بِحَيْثُ لَا تَرَاهُ النَّاسُ فَقَدْ بَرِئَ مِنَ النِّفَاقِ وَالْكُفْرِ وَالْبِدْعَةِ وَالضَّلَالَةِ

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa yang shalat empat rakaat sekiranya tidak ada manusia yang melihatnya, maka sungguh dia telah terbebas dari kemunafikan, kekufuran, bid’ah, dan kesesatan.”

Lubabul Hadits Bab 15 Hadits ke 7

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا حَرَّمَهُ اللّٰهُ عَلَى النَّارِ

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa yang shalat sebelum Ashar empat rakaat, maka pasti Allah akan mengharamkannya atas neraka.”

Lubabul Hadits Bab 15 Hadits ke 8

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَتَكَلَّمَ كُتِبَتَا فِي عِلِّيِّينَ

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa yang shalat setelah shalat maghrib dua rakaat sebelum dia berbicara, maka pasti kedua rakaat tersebut akan dicatat di ‘Illiyyīn.”

Lubabul Hadits Bab 15 Hadits ke 9

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ بَعْدَ الْعِشَاءِ قَبْلَ أَنْ يَتَكَلَّمَ فَكَأَنَّمَا أَدْرَكَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa yang shalat empat rakaat setelah Isya sebelum dia berbicara, maka seakan-akan dia telah mendapatkan Lailatul Qadr di Masjidil Haram.”

Lubabul Hadits Bab 15 Hadits ke 10

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى الضُّحَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا كَتَبَ اللّٰهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ، وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ، وَرَفَعَ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ دَرَجَةٍ، وَبَنَى اللّٰهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ، وَغَفَرَ اللّٰهُ لَهُ ذُنُوْبَهُ كُلَّهَا.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa yang shalat Dhuha dua belas rakaat dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka Allah pasti akan mencatat baginya satu juta kebaikan, Allah pasti akan menghapus darinya satu juta keburukan, Allah pasti akan mengangkatnya satu juta derajat, Allah pasti akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga, dan Allah pasti akan mengampuni dosa-dosanya seluruhnya.”