Terjemah Kitab Lubabul Hadits Bab 18 | Keutamaan Salam

Lubabul Hadits Bab 18 | Keutamaan Salam

Image by © LILMUSLIMIIN

الْبَابُ الثَّامِنَ عَشَرَ فِيْ فَضِيْلَةِ السَّلَامِ

Bab Yang kedelapan belas Tentang keutamaan Salam

Lubabul Hadits Bab 18 Hadits ke 1

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: السَّلَامُ قَبْلَ الْكَلَامِ.

Telah bersabda Nabi ﷺ: Salam itu sebelum berbicara.

Catatan Kitab Lubabul Hadits Bab 18 Hadits Ke 1
1.
Telah meriwayatkan hadits ini Imam At-Tirmidzi dari Jabir dan ini adalah hadits yang shohih.
2.
Imam An-Nawawi berkata: Sunnahnya, seorang Muslim hendaknya mengawali dengan mengucapkan salam sebelum memulai setiap pembicaraan.

Lubabul Hadits Bab 18 Hadits ke 2

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ بَدَأَ بِالْكَلَامِ قَبْلَ السَّلَامِ فَلَا تُجِيْبُوْهُ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: Barang siapa yang memulai berbicara sebelum mengucapkan salam, maka janganlah kalian menjawabnya.

Lubabul Hadits Bab 18 Hadits ke 3

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ بَدَأَ بِالسَّلَامِ فَهُوَ أَوْلَى بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهِ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: Barang siapa yang memulai dengan salam, maka dia itu lebih berhak mendapatkan perlindungan dari Allah dan Rasul-Nya."

Lubabul Hadits Bab 18 Hadits ke 4

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: السَّلَامُ مِنْ أَسْمَاءِ اللّٰهِ تَعَالَى وَضَعَهُ اللّٰهُ فِي الْأَرْضِ فَأَفْشُوْهُ بَيْنَكُمْ،

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: Lafadz As-Salam itu dari nama-nama Allah Ta’ala yang Allah letakkan di bumi, maka sebarkanlah salam di antara kalian.

فَإِنَّ الرَّجُلَ الْمُسْلِمَ إِذَا مَرَّ بِقَوْمٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ فَرَدُّوْا عَلَيْهِ، كَانَ لَهُ عَلَيْهِمْ فَضْلُ دَرَجَةٍ بِتَذْكِيْرِهِ إِيَّاهُمُ السَّلَامَ، فَإِنْ لَمْ يَرُدُّوا عَلَيْهِ، رَدَّ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْهُمْ وَأَطْيَبُ.

Karena sesungguhnya seorang muslim jika melewati suatu kaum lalu dia mengucapkan salam kepada mereka, kemudian mereka membalas pada salamnya, maka ada baginya atas mereka keutamaan satu derajat sebab dia telah mengingatkan mereka akan salam. Jika mereka tidak menjawab padanya, maka seseorang pasti akan menjawab yang dia itu lebih baik dari mereka dan lebih bagus.

Catatan Kitab Lubabul Hadits Bab 18 Hadits Ke 4
1.
Maksud dari kalimat tersebut adalah jika salam tidak dijawab oleh manusia, maka para malaikat yang mulia akan menjawabnya, sebagaimana dijelaskan oleh Syekh An-Nawawi dalam kitab Tanqihul Qoul.

Lubabul Hadits Bab 18 Hadits ke 5

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِاللّٰهِ مَنْ بَدَأَهُمْ بِالسَّلَامِ.

Telah bersabda Nabi ﷺ: Sesungguhnya orang yang paling utama di sisi Allah adalah orang yang memulai di antara mereka dengan salam.

Lubabul Hadits Bab 18 Hadits ke 6

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: رَأْسُ التَّوَاضُعِ الْابْتِدَاءُ بِالسَّلَامِ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Pokok dari kerendahan hati adalah memulai dengan salam.”

Lubabul Hadits Bab 18 Hadits ke 7

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا الْتَقَى الْمُسْلِمَانِ، أَقْرَبُهُمَا إِلَى اللّٰهِ تَعَالَى مَنْ بَدَأَ بِالسَّلَامِ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Apabila dua orang muslim bertemu, maka yang paling dekat di antara mereka kepada Allah Ta‘ālā adalah orang yang memulai dengan salam.”

Lubabul Hadits Bab 18 Hadits ke 8

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا دَخَلْتُمْ فِي مَجْلِسٍ فَسَلِّمُوْا، وَإِذَا خَرَجْتُمْ فَسَلِّمُوْا.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Apabila kalian masuk ke dalam suatu majelis, maka kalian harus mengucapkan salam, dan apabila kalian keluar, maka kalian harus mengucapkan salam.”

Lubabul Hadits Bab 18 Hadits ke 9

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَبْخَلُ النَّاسِ مَنْ بَجِلَ بِالسَّلَامِ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Manusia yang paling pelit adalah orang yang pelit dengan salam.”

Lubabul Hadits Bab 18 Hadits ke 10

وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: السَّلَامُ تَحِيَّةً لِمِلَّتِنَا وَأَمَانٌ لِذِمَّتِنَا.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Salam adalah penghormatan bagi agama kita dan jaminan keamanan bagi perjanjian kita.”

قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى: ﴿وَإِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوْهَا﴾.

Allah Ta’ālā berfirman: ﴾Apabila kalian diberi penghormatan dengan suatu penghormatan, maka balaslah dengan yang lebih baik darinya, atau balaslah dengan yang semisalnya﴿. [Q.S An-Nisa: Ayat 86]