Terjemah Kitab Lubabul Hadits Bab 20 | Keutamaan Istighfar
Nama kitab | : | Lubabul Hadits |
Judul kitab Arab | : | لباب الحديث |
Judul terjemah | : | Terjemah Kitab Lubabul Hadits |
Mata Pelajaran | : | Hadits-Hadits Keutamaan Amal, |
Musonif | : | Imam Jalaluddin bin Kamaluddin as-Suyuthi |
Nama Arab | : | جلال الدين بن كمال الدين الصيوطي |
Lahir | : | Kairo, 849 H/11 Oktober 1445 M |
Wafat | : | Kairo, 911 H/ 17 Oktober 1505 M |
Penerjemah | : | Ahsan Dasuki |
Lubabul Hadits Bab 20 | Keutamaan Istighfar
Image by © LILMUSLIMIIN
الْبَابُ الْعِشْرُوْنَ فيْ فَضِيْلَةِ الْاِسْتِغْفَارِ
Bab Yang kedua puluh Tentang Keutamaan Istighfar
Lubabul Hadits Bab 20 Hadits ke 1
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، وَدَوَاءُ الذُّنُوْبِ الْاِسْتِغْفَارُ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Untuk setiap penyakit itu ada obatnya, dan obat bagi dosa-dosa adalah istighfar.”
Lubabul Hadits Bab 20 Hadits ke 2
وَ قَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لِكُلِّ شَيْءٍ حِلْيَةٌ، وَحِلْيَةُ الذُّنُوْبِ الْاِسْتِغْفَارُ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Setiap sesuatu memiliki perhiasan, dan perhiasan bagi dosa-dosa adalah istighfar.”
Lubabul Hadits Bab 20 Hadits ke 3
وَ قَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنِ اسْتَغْفَرَ، غَفَرَ اللّٰهُ لَهُ، وَإِنْ كَانَ فَارًّا مِنَ الزَّحْفِ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa beristighfar, maka Allah pasti akan mengampuninya, meskipun ia melarikan diri dari medan perang.”
Lubabul Hadits Bab 20 Hadits ke 4
وَ قَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَا أَصَرَّ مَنِ اسْتَغْفَرَ، وَإِنْ عَادَ فِي الْيَوْمِ سَبْعِينَ مَرَّةً.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Tidaklah dikatakan bersikeras dalam dosa orang yang beristighfar, meskipun dia kembali melakukannya dalam sehari sebanyak tujuh puluh kali.”
Lubabul Hadits Bab 20 Hadits ke 5
وَ قَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنِ اسْتَغْفَرَ بَعْدَ الذُّنُوبِ، غَفَرَ اللّٰهُ لَهُ، فَهُوَ لَهَا كَالفَّارَةٌ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa beristighfar setelah melakukan dosa, maka Allah pasti akan mengampuninya, karena istighfar bagi dosa-dosa adalah kifarat.”
Lubabul Hadits Bab 20 Hadits ke 6
وَ قَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا كَثُرَ عَلَى أَحَدِكُمُ الذُّنُوبُ، فَلْيَطْلُبِ الْمَغْفِرَةَ بِالاسْتِغْفَارِ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Jika telah banyak pada salah seorang di antara kalian dosa-dosa, maka hendaklah dia memohon ampunan dengan beristighfar.”
Lubabul Hadits Bab 20 Hadits ke 7
وَ قَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا كَثُرَتْ ذُنُوبُ أَحَدِكُمْ، فَلْيَسْتَغْفِرِ اللّٰهَ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Jika telah banyak dosa-dosa salah seorang di antara kalian, maka hendaklah dia memohon ampun kepada Allah.”
Lubabul Hadits Bab 20 Hadits ke 8
وَ قَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الإِسْتِغْفَارُ يَأْكُلُ الذُّنُوبَ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الحَطَبَ اليَابِسَ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Istighfar itu menghapus dosa-dosa seperti api yang menghanguskan kayu kering.”
Lubabul Hadits Bab 20 Hadits ke 9
وَ قَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كَثْرَةُ الْإِسْتِغْفَارِ تَجْلُبُ الرِّزْقَ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Memperbanyak istighfar adalah pembawa rezeki.”
Lubabul Hadits Bab 20 Hadits ke 10
وَ قَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَكْثِرُوْا مِنَ الْإِسْتِغْفَارِ، فَمَنْ أَكْثَرَ مِنْهُ جَعَلَ اللّٰهُ لَهُ مِنْ كُلِّ غَمٍّ وَهَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Perbanyaklah oleh kalian dari membaca istighfar, karena barang siapa memperbanyak dari membaca istighfar, maka Allah akan menjadikan untuknya dari setiap kesulitan dan kegelisahan jalan keluar, serta Allah akan memberi kepadanya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”