Terjemah Kitab Lubabul Hadits Bab 25 | Keutamaan Nikah

12 Mar, 2025
Nama kitab : Lubabul Hadits
Judul kitab Arab : لباب الحديث
Judul terjemah : Terjemah Kitab Lubabul Hadits
Mata Pelajaran : Hadits-Hadits Keutamaan Amal,
Musonif : Imam Jalaluddin bin Kamaluddin as-Suyuthi
Nama Arab : جلال الدين بن كمال الدين الصيوطي
Lahir : Kairo, 849 H/11 Oktober 1445 M
Wafat : Kairo, 911 H/ 17 Oktober 1505 M
Penerjemah : Ahsan Dasuki

Lubabul Hadits Bab 25 | keutamaan nikah

Lubabul Hadits Bab 25 Image by © LILMUSLIMIIN

الْبَابُ الْخَامِسُ وَالْعِشْرُوْنَ فِيْ فَضِيْلَةِ النِّكَاحِ

Bab Yang kedua puluh lima Tentang keutamaan nikah

Lubabul Hadits Bab 25 Hadits ke 1

قَالَ النَّبِيُّ اللّٰهُ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اَلتَّزْوِيْجُ بَرَكَةٌ وَالْوَلَدُ رَحْمَةٌ فَأَكْرِمُوْا أَوْلَادَكُمْ فَإِنَّ كَرَامَةَ الْْأَوْلَادِ عِبَادَةٌ.

Telah bersabda Nabi ﷺ: “Pernikahan adalah keberkahan dan anak adalah rahmat. Maka muliakanlah oleh kalian anak-anak kalian, karena sesungguhnya memuliakan anak-anak adalah ibadah.”

Lubabul Hadits Bab 25 Hadits ke 2

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: النِّكَاحُ سُنَّتِيْ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّيْ

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Nikah adalah sunnahku, maka barang siapa yang membenci sunnahku, maka dia bukan dari golonganku.”

Lubabul Hadits Bab 25 Hadits ke 3

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: اَلْحَرَائِرُ صَلَاحُ الْبَيْتِ وَالْإِمَاءُ فَسَادُ الْبَيْتِ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “wanita-wanita merdeka adalah kebaikan bagi rumah, sedangkan wanita-wanita hamba sahaya adalah kerusakan bagi rumah.”

Lubabul Hadits Bab 25 Hadits ke 4

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: مَنْ أَرَادَ أَنْ يُلْقِيَ اللّٰهَ طَاهِرًا مُطَهَّرًا فَلْيَتَزَوَّجِ الْحَرَائِرَ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa yang ingin berjumpa dengan Allah dalam keadaan suci disucikan, maka hendaklah dia menikahi wanita-wanita merdeka.”

Lubabul Hadits Bab 25 Hadits ke 5

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: اِلْتَمِسُوا الرِّزْقَ بِالنِّكَاحِ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Carilah oleh kalian rezeki dengan cara menikah.”

Lubabul Hadits Bab 25 Hadits ke 6

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: مَنْ تَزَوَّجَ فَقَدْ أُعْطِيَ نِصْفَ الْعِبَادَةِ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa yang menikah, maka sungguh dia telah diberi setengah ibadah.”

Lubabul Hadits Bab 25 Hadits ke 7

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: شِرَارُكُمْ عُزَّابُكُمْ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Seburuk-buruk orang di antara kalian adalah orang-orang yang membujang.”

Lubabul Hadits Bab 25 Hadits ke 8

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: شِرَارُكُمْ عُزَّابُكُمْ وَأَرَاذِلُ مَوْتَاكُمْ عُزَّابُكُمْ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Seburuk-buruk orang di antara kalian adalah orang-orang yang membujang, dan orang-orang hina dari orang-orang yang telah meninggal di antara kalian adalah orang-orang yang membujang.”

Lubabul Hadits Bab 25 Hadits ke 9

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: شِرَارُكُمْ عُزَّابُكُمْ، رَكْعَتَانِ مِنْ مُتَأَهِّلٍ خَيْرٌ مِنْ سَبْعِيْنَ رَكْعَةً مِنْ غَيْرِ مُتَأَهِّلٍ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Seburuk-buruk orang di antara kalian adalah orang-orang yang membujang. Dua rakaat dari seseorang yang telah berkeluarga itu lebih baik daripada tujuh puluh rakaat dari seseorang yang belum berkeluarga.”

Lubabul Hadits Bab 25 Hadits ke 10

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: مَا أَطْعَمْتَ زَوْجَتَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Apa yang engkau berikan sebagai makanan kepada istrimu, maka itu bagimu adalah sedekah.”