Terjemah Kitab Lubabul Hadits Bab 31 | Keutamaan Mendidik Anak-Anak

22 Mar, 2025
Nama kitab : Lubabul Hadits
Judul kitab Arab : لباب الحديث
Judul terjemah : Terjemah Kitab Lubabul Hadits
Mata Pelajaran : Hadits-Hadits Keutamaan Amal,
Musonif : Imam Jalaluddin bin Kamaluddin as-Suyuthi
Nama Arab : جلال الدين بن كمال الدين الصيوطي
Lahir : Kairo, 849 H/11 Oktober 1445 M
Wafat : Kairo, 911 H/ 17 Oktober 1505 M
Penerjemah : Ahsan Dasuki

Lubabul Hadits Bab 31 | keutamaan mendidik anak-anak

Lubabul Hadits Bab 31 Image by © LILMUSLIMIIN

الْبَابُ الْحَادِى وَالثَّلَاثُوْنَ فِيْ فَضِيْلَةِ تَرْبِيَةِ الْأَوْلَادِ

Bab Yang Ketiga Puluh Satu Tentang Keutamaan Mendidik Anak-Anak

Lubabul Hadits Bab 31 Hadits ke 1

قَالَ النَّبِيُّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ.

Telah bersabda Nabi ﷺ: “Tidak ada pemberian seorang ayah kepada anaknya yang lebih utama daripada adab yang baik.”

Lubabul Hadits Bab 31 Hadits ke 2

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: لَأَنْ يُؤَدِّبَ الرَّجُلُ وَلَدَهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَتَصَدَّقَ بِصَاعٍ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Sungguh, seorang laki-laki yang mendidik anaknya itu lebih baik baginya daripada bersedekah dengan satu sha’.”

Catatan Kitab Lubabul Hadits Bab 31 Hadits Ke 2
Satu Sha adalah empat mud, jika dikonversi ke dalam berat adalah:
1.
3,8 kg menurut Mazhab Hanafi.
2.
2,75 kg menurut Mazhab Maliki.
2.
2,75 kg menurut Mazhab Syafi’i.
2.
2,75 kg menurut Mazhab Hanbali.

Lubabul Hadits Bab 31 Hadits ke 3

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: أَكْرِمُوْا أَوْلَادَكُمْ وَأَحْسِنُوا آدَابَهُمْ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Muliakanlah oleh kalian anak-anak kalian dan perbaikilah oleh kalian adab mereka.”

Lubabul Hadits Bab 31 Hadits ke 4

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: مَنْ أَرَادَ أَنْ يُرْغِمَ حَاسِدَهُ فَلْيُؤَدِّبْ وَلَدَهُ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa ingin merendahkan orang yang dengki kepadanya, maka hendaklah dia mendidik anaknya.”

Lubabul Hadits Bab 31 Hadits ke 5

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: اَلنَّظَرُ إِلَى وَجْهِ الأَوْلَادِ بِشُكْرٍ كَالنَّظَرِ إِلَى وَجْهِ نَبِيِّهِ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Memandang wajah anak-anak dengan rasa syukur itu seperti memandang wajah Nabinya.”

Lubabul Hadits Bab 31 Hadits ke 6

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: أَكْرِمُوْا أَوْلَادَكُمْ فَإِنَّ كَرَامَةَ الْأَوْلَادِ سِتْرٌ مِنَ النَّارِ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Muliakanlah oleh kalian anak-anak kalian, karena sesungguhnya kemuliaan anak-anak adalah pelindung dari neraka.”

Lubabul Hadits Bab 31 Hadits ke 7

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: اَلْأَوْلَادُ حِرْزٌ مِنَ النَّارِ، وَالْأَكْلُ مَعَهُمْ بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ، وَكَرَامَتُهُمْ جَوَازٌ عَلَى الصِّرَاطِ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Anak-anak adalah benteng dari neraka, makan bersama mereka adalah pembebasan dari neraka, dan kemuliaan mereka adalah izin untuk melewati shirath.”

Lubabul Hadits Bab 31 Hadits ke 8

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: أَكْرِمُوْا أَوْلَادَكُمْ فَإِنَّ مَنْ أَكْرَمَ أَوْلَادَهُ أَكْرَمَهُ اللّٰهُ فِي الْجَنَّةِ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Muliakanlah oleh kalian anak-anak kalian, karena sesungguhnya barang siapa yang memuliakan anaknya, niscaya Allah pasti akan memuliakannya di surga.”

Lubabul Hadits Bab 31 Hadits ke 9

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: إِنَّ فِي الْجَنَّةِ دَارًا يُقَالُ لَهَا دَارُ الْفَرَحِ لَا يَدْخُلُهَا إِلَّا مَنْ فَرَّحَ الصِّبْيَانَ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Sesungguhnya di surga terdapat sebuah rumah yang disebut dengan ‘Dārul Farah’. Tidak akan dapat memasukinya kecuali orang yang membahagiakan anak-anak kecil.”

Catatan Kitab Lubabul Hadits Bab 31 Hadits Ke 9
1.

Dārul Farah artinya adalah rumah kebahagiaan

Lubabul Hadits Bab 31 Hadits ke 10

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: إِنَّ فِي الْجَنَّةِ دَارًا يُقَالُ لَهَا دَارُ الْفَرَحِ لَا يَدْخُلُهَا إِلَّا مَنْ فَرَّحَ يَتَامَى الْمُؤْمِنِينَ.

Dan telah bersabda Nabi ﷺ: “Sesungguhnya di surga terdapat sebuah rumah yang disebut dengan ‘Dārul Farah’. Tidak akan dapat memasukinya kecuali orang yang membahagiakan anak-anak yatim dari kaum mukminin.”