Terjemah Kitab Lubabul Hadits Bab 9 | Keutamaan Shalat Berjama'ah
Nama kitab | : | Lubabul Hadits |
Judul kitab Arab | : | لباب الحديث |
Judul terjemah | : | Terjemah Kitab Lubabul Hadits |
Mata Pelajaran | : | Hadits-Hadits Keutamaan Amal, |
Musonif | : | Imam Jalaluddin bin Kamaluddin as-Suyuthi |
Nama Arab | : | جلال الدين بن كمال الدين الصيوطي |
Lahir | : | Kairo, 849 H/11 Oktober 1445 M |
Wafat | : | Kairo, 911 H/ 17 Oktober 1505 M |
Penerjemah | : | Ahsan Dasuki |
Lubabul Hadits Bab 9 | Keutamaan Shalat Berjama’ah

الْبَابُ التَّاسِعُ فِيْ فَضِيْلَةِ صَلَاةِ الْجمَاعَةِ
Bab Yang kesembilan Tentang keutamaan Shalat Berjama'ah
Lubabul Hadits Bab 9 Hadits ke 1
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ: أَوْصَانِيْ حَبِيْبِيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ لِيْ:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Telah berwasiat kepadaku yakni kekasihku, Rasulullah ﷺ, lalu beliau bersabda kepadaku:
يَا أَبَا هُرَيْرَةَ، صَلِّ الصَّلَاةَ مَعَ الْجَمَاعَةِ وَلَوْ كُنْتَ جَالِسًا، فَإِنَّ اللّٰهَ تَعَالَى يُعْطِيْكَ بِكُلِّ صَلَاةٍ مَعَ الْجَمَاعَةِ ثَوَابَ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ صَلَاةً فِي غَيْرِ الْجَمَاعَةِ.
Wahai Abu Hurairah, shalatlah kamu dengan shalat berjamaah, meskipun engkau terbukti dalam keadaan duduk. Karena sesungguhnya Allah Ta’ala akan memberimu atas setiap shalat berjamaah pahala dua puluh lima shalat pada selain berjama’ah.
Lubabul Hadits Bab 9 Hadits ke 2
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: فَضْلُ صَلَاةِ الْجَمَاعَةِ عَلَى صَلَاةِ الرَّجُلِ وَحْدَهُ خَمْسٌ وَعِشْرُوْنَ دَرَجَةً، وَفَضْلُ صَلَاةِ التَّاطَوُّعِِ فِي الْبَيْتِ عَلَى فِعْلِهَا فِي الْمَسْجِدِ كَفَضْلِ صَلَاةِ الْجَمَاعَةِ عَلَى صَلَاةِ الْمُنْفَرِدِ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: Keutamaan shalat berjamaah dibandingkan shalat seorang lelaki sendirian adalah dua puluh lima derajat. Dan keutamaan shalat sunnah di rumah dibandingkan melakukannya di masjid adalah seperti keutamaan shalat berjamaah dibandingkan shalat sendirian.
Lubabul Hadits Bab 9 Hadits ke 3
وَ قَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً.
Telah bersabda Nabi ﷺ: Shalat berjamaah itu lebih utama daripada shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.
Lubabul Hadits Bab 9 Hadits ke 4
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصَّلَوَاتِ عِنْدَ اللّٰهِ تَعَالَى صَلَاةُ الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِي جَمَاعَةٍ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Paling utamanya shalat di sisi Allāh Ta‘ālā adalah shalat Subuh pada hari Jumat secara berjamaah.”
Lubabul Hadits Bab 9 Hadits ke 5
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فِي الْجَمَاعَةِ ثُمَّ جَلَسَ يَذْكُرُ اللّٰهَ تَعَالَى حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، كَانَ لَهُ سِتْرٌ مِنَ النَّارِ وَبَرِيءٌ مِنَ النَّارِ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa yang shalat Subuh secara berjamaah, kemudian dia duduk, dia berdzikir kepada Allāh Ta‘ālā hingga terbitnya matahari, maka ada baginya perlindungan dari neraka dan pembebasan dari neraka.”
Lubabul Hadits Bab 9 Hadits ke 6
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي جَمَاعَةٍ تَزِيْدُ عَلَى صَلَاتِهِ وَحْدَهُ خَمْسًا وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً، فَإِذَا صَلَّاهَا بِأَرْضٍ فَلَاةٍ فَأَتَمَّ وُضُوْءَهَا وَرُكُوْعَهَا وَسُجُوْدَهَا بَلَغَتْ صَلَاتُهُ خَمْسِيْنَ دَرَجَةً.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Shalatnya seorang lelaki secara berjamaah itu dapat menambah pada shalatnya secara sendirian dua puluh lima derajat. Jika dia shalat di tanah lapang, lalu dia menyempurnakan wudunya, rukuknya, dan sujudnya, maka shalatnya akan mencapai lima puluh derajat.”
Catatan Kitab Lubabaul Hadits Bab 9 Hadits Ke 61.Yang dimaksud tanah lapang disini menurut Syekh Nawawi adalah tanah yang susah air
Lubabul Hadits Bab 9 Hadits ke 7
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَدْرَكَ الْجَمَاعَةَ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا، كَتَبَ اللّٰهُ لَهُ بَرَاءَةً مِنَ النَّارِ، وَبَرَاءَةً مِنَ النِّفَاقِ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa yang mendapati shalat berjamaah selama empat puluh hari, maka Allah pasti akan mencatat baginya pembebasan dari neraka dan pembebasan dari kemunafikan.”
Lubabul Hadits Bab 9 Hadits ke 8
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ فِي الْجَمَاعَةِ، دَخَلَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa yang melaksanakan shalat dua waktu yang dingin secara berjamaah, maka dia pasti akan masuk surga tanpa hisab.”
Catatan Kitab Lubabul Hadits Bab 9 Hadits Ke 81.Menurut Syekh Nawawi dalam kitab Tanqihul Qoul Yang dimaksud dengan dua waktu yang dingin adalah waktu shalat subuh dan ashar
Lubabul Hadits Bab 9 Hadits ke 9
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ شَهِدَ صَلَاةَ الْجَمَاعَةِ، كَتَبَ اللّٰهُ تَعَالَى لَهُ ذَاهِبًا وَرَاجِعًا عَشْرَ حَسَنَاتٍ، وَمَحَا عَنْهُ عَشْرَ سَيِّئَاتٍ، وَرَفَعَ لَهُ عَشْرَ دَرَجَاتٍ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Barang siapa yang menghadiri shalat berjamaah, maka Allah Ta‘ālā pasti akan mencatat baginya saat pergi dan pulang dengan sepuluh kebaikan, Allah pasti akan menghapus darinya sepuluh keburukan, dan Allah pasti akan mengangkat baginya sepuluh derajat.”
Lubabul Hadits Bab 9 Hadits ke 10
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا صَلَاةَ لِجَارِ الْمَسْجِدِ إِلَّا فِي الْمَسْجِدِ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Tidaklah sempurna shalat bagi tetangga masjid kecuali di masjid.”
Lubabul Hadits Bab 9 Hadits ke 11
وَقَالَ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ رَحْمَةٌ وَهِيَ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا، وَالْجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَالْفُرْقَةُ عَذَابٌ.
Telah bersabda Nabi ﷺ: “Shalat berjamaah adalah rahmat, dan shalat berjamaah itu lebih baik daripada dunia dan apa yang ada di dalamnya. Dan berjamaah adalah rahmat, sedangkan bercerai-berai adalah adzab.”