Terjemah Kitab Sullam Munajat Bagian Satu | Basmalah dan Hamdalah

02 Oct, 2024
<tr>
  <td>Musonif</td>
  <td>:</td>
  <td>Nawawi bin Umar al-Bantani Al-Jawi Al-Indunisi <p class="arab">(محمد نووي بن عمر بن عربي بن علي  الجاوي  البنتني الإندونيسي)</p></td>
</tr>
<tr>
  <td>Nama Arab</td>
  <td>:</td>
  <td class="arab">محمد نووي بن عمر الجاوي</span></td>
</tr>
<tr>
  <td>Lahir</td>
  <td>:</td>
  <td>1813 Masehi; 1230 H, Tanara, Banten, Indonesia</td>
</tr>
<tr>
  <td>Wafat</td>
  <td>:</td>
  <td>1897 M;  1316 H, Pemakaman Ma'la Makkah Al-Mukarramah, w. 672 H /22 Februari 1274 M</td>
</tr>
<tr>
  <td>Guru</td>
  <td>:</td>
  <td><p>1. Khatib asy-Syambasi</p><p>2. Abdul Ghani Bima</p><p>3. Ahmad Dimyati</p><p>4. Zaini Dahlan</p><p>5. Muhammad Khatib</p><p>6. KH. Sahal al-Bantani</p><p>7. Sayyid Ahmad Nahrawi</p><p>8. Zainuddin Aceh </p></td>
</tr>
<tr>
  <td>Santri</td>
  <td>:</td>
  <td><p>1. KH. Hasyim Asyari</p><p>2. KH. Ahmad Dahlan</p><p>3. KH. Khalil Bangkalan</p><p>4. KH. Asnawi Kudus</p><p>5. KH. Mas Abdurrahman</p><p>6. KH. Hasan Genggong</p><p>7. Sayid Ali bin Ali al-Habsy</p></td>
</tr>
<tr>
  <td>Penerjemah</td>
  <td>:</td>
  <td>Ahsan Dasuki</td>
</tr>
Nama kitab : Syarah Sullam Munajat Arab Berharokat, Terjemah kitab Sullam Munajat
Judul kitab : Sullamul Munajat

(سلم المناجات)

Versi ejaan : Sullamul Munajah
Mata Pelajaran : Fikih,

Terjemah Kitab Sullam Munajat

Terjemah Kitab Sullam MunajatImage by © LILMUSLIMIIN

Terjemah Kitab Sullam Munajat Bagian Satu | Muqoddimah | Basmalah

قَالَ الْمُصَنَّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى: (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمُنِ الرَّحِيمِ) .

Telah berkata syekh Abdullāh bin Umar bin Yaḥyā al-Ḥaḍramī: (Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih maha penyayang)

اِعْلَمْ أَنَّ أَسْمَاءَ اللّٰهِ تَعَالَى لَا تَثْبُتُ إِلَّا بِنَصٍّ أَوْ إِجْمَاعٍ عَلَى اُلصَّحِيْحِ، وَهِيَ أَرْبَعَةُ أَقْسَامٍ:

Ketahuilah olehmu sesungguhnya nama-nama Allah Ta'ala itu tidaklah ditetapkan kecuali dengan nash dan Ijma' menurut pendapat yang shohih. Dan nama-nama Allah terbagi menjadi empat bagian:

أَسْمَاءٌ لِذَّاتِ، وَهِيَ الَّتِيْ يُقَالُ: هِيَ هُوَ، مِثْلُ: اللّٰهُ الْمَلِكُ.

  1. Nama-nama untuk dzat. Yaitu nama-nama yang dapat dikatakan: nama itu adalah Dia seperti: Allah Al-Malik
Al-Malik	: Maha merajai

وَأَسْمَاءُ الصِّفَاتِ، وَهِيَ الَّتِيْ لَا يُقَالُ: هِيَ هُوَ ، وَلَا هِيَ غَيْرُهُ؛ كَالْعَالِمِ وَالْقَادِرِ ، وَكُلُّ مَا يَدُلُّ عَلَى الصِّفَاتِ الْقَدِيْمَةِ.

  1. Nama-nama sifat, yaitu nama-nama yang tidak dapat dikatakan: nama itu adalah Dia, dan juga tidak dapat dikatakan: nama itu adalah selain-Nya. Seperti al-‘Ālim dan al-Qodir , serta semua yang menunjukkan sifat-sifat qodim
Al-Alim 	: Maha Mengetahui
Al-Qodir : Maha Kuasa

وَأَسْمَاءُ التَّنْزِيْهِ، وَهِيَ: مَا دَلَّ عَلَى التَّقَدُّسِ، كَالسَّلَامِ، وَالْقُدُّوْسِ ، وَالدَّائِمِ ، وَالصَّادِقِ.

  1. Nama-nama tanzih, yaitu: nama-nama yang menunjukkan pada kesucian seperti as-Salam dan al-Quddus dan ad-Daim dan as-Shodiq
As-Salam	: Maha memberi kesejahtraan
Al-Quddus : Maha suci
Ad-Daim : Maha kekal
As-Shodiq : Maha benar

وَأَسْمَاءُ الْأَفْعَالِ، وَهِيَ الَّتِيْ يُقَالُ: هِيَ غَيْرُهُ، كَالْخَالِقِ، وَالْمُصَوِّرِ ، وَالرَّزَّاقِ، وَغَيْرِ ذٰلِكَ مِمَّا يَدُلُّ عَلَى فِعْلٍ .

  1. Nama-nama perbuatan, yaitu nama-nama yang dapat dikatakan: itu adalah selain-Nya seperti al-Kholiq dan al-Mushowir dan ar-Razzaq, dan selain itu dari nama-nama yang menunjukkan pada perbuatan
Al-Kholiq	: Maha menciptakan
Al-Mushowwir : Maha pembentuk rupa
Ar-Razzaq : Maha memberi rizki

(اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ) أَيْ: مَالِكِ جَمِيْعِ الْخَلْقِ مِنَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ وَالْمَلَائِكَةِ وَالدَّوَابِّ وَغَيْرِهِمْ، إِذْ كُلٌّ مِنْهَا يُطْلَقُ عَلَيْهِ عَالَمٌ .

(Segala puji adalah milik Allah yang mengurus mengatur seluruh alam) Maksudnya: yang merajai seluruh makhluq dari golongan manusia, jin, malaikat, binatang-binatang dan selainnya. Karena masing-masing dari mereka itu disebut pada masing masing dari mereka dengan Alam.