Terjemah Hadits Arbain Ke 24 Tentang larangan saling mendzholimi
Nama kitab | : | Al-Arbaun An-Nawawiyah |
Judul kitab Arab | : | الأربعون النووية |
Judul terjemah | : | Terjemah Matan Hadits Arbain Nawawi |
Mata Pelajaran | : | Hadits Nabi |
Musonif | : | Yahya bin Syaraf An-Nawawi |
Nama Arab | : | يحيى بن شرف النووي |
Lahir | : | Nawa, 631 H/1233 M |
Wafat | : | Damaskus, 676 H/ 1277 M |
Penerjemah | : | Ahsan Dasuki |
Terjemah Hadits Arbain ke 24

Halaman Terkait
- Terjemah Hadits Arbain Nawawi 1-42 hadits
- Terjemah Hadits Arbain Nawawi | Muqoddimah
- Terjemah Hadits Arbain ke 1 | Niat dan Ikhlas
- Terjemah Hadits Arbain ke 2 | Islam, Iman dan Ihsan
- Terjemah Hadits Arbain ke 3 | Rukun Islam
- Terjemah Hadits Arbain ke 4 | Proses Penciptaan Manusia
- Terjemah Hadits Arbain ke 5 | Bid'ah
- Terjemah Hadits Arbain ke 6 | Perkara Di Antara Halal dan Haram
- Terjemah Hadits Arbain ke 7 | Agama adalah Nasihat
- Terjemah Hadits Arbain ke 8 | Perintah Menegakkan Syahadat
- Terjemah Hadits Arbain ke 9 | Menjauhi Larangan dan Melaksanakan Perintah
- Terjemah Hadits Arbain ke 10 | Makanan dan Doa
- Terjemah Hadits Arbain Ke 11 | Meninggalkan Hal Yang Meragukan
- Terjemah Hadits Arbain Ke 12 | Meninggalkan perkara yang tidak penting
- Terjemah Hadits Arbain Ke 13 | Cinta dan Kesempurnaan Iman
- Terjemah Hadits Arbain Ke 14 Hukum Menumpahkan Darah Muslim
- Terjemah Hadits Arbain Ke 15 | Tanda Iman Kepada Allah dan Hari Akhir
- Terjemah Hadits Arbain Ke 16 | Menahan Amarah
- Terjemah Hadits Arbain Ke 17 | Perintah Berbuat Ihsan terhadap Segala Sesuatu
- Terjemah Hadits Arbain Ke 18 | Bertakwa di manapun dan merubah keburukan dengan kebaikan
- Terjemah Hadits Arbain Ke 19 | Wasiat Rasulullah kepada Abdullah bin Abbas
- Terjemah Hadits Arbain Ke 20 | Sifat Malu
- Terjemah Hadits Arbain Ke 21 | Iman dan Istiqomah
- Terjemah Hadits Arbain Ke 22 | Amalan Untuk Masuk Surga
- Terjemah Hadits Arbain Ke 23 | Kesucian Sebagian Dari Iman
- Terjemah Hadits Arbain Ke 24 | larangan saling mendzholimi
- Terjemah Hadits Arbain Ke 25 | Kaya dan Miskin bisa bersedekah
- Terjemah Hadits Arbain Ke 26 | persendian yang wajib atasnya sedekah
- Terjemah Hadits Arbain Ke 27 | Kebajikan Dan Dosa
- Terjemah Hadits Arbain Ke 28 | Perkara Bid'ah
- Terjemah Hadits Arbain Ke 29 | Amalan Yang Memasukkan Ke Dalam Surga
- Terjemah Hadits Arbain Ke 30 | Hukum Yang Allah Tetapkan dan Allah Diamkan
- Terjemah Hadits Arbain Ke 31 | Meraih Cinta Allah dan Manusia
- Terjemah Hadits Arbain Ke 32 | Tidak Boleh Memberikan Madarat
- Terjemah Hadits Arbain Ke 33 | Tidak Aturan Bersengketa
- Terjemah Hadits Arbain Ke 34 | Melihat Kemungkaran
- Terjemah Hadits Arbain Ke 35 | Persaudaraan
- Terjemah Hadits Arbain Ke 36 | Keutamaan Membantu orang lain
- Terjemah Hadits Arbain Ke 37 | Niat dan Amal
- Terjemah Hadits Arbain Ke 38 | Larangan Memusuhi Wali Allah
- Terjemah Hadits Arbain Ke 39 | Perkara yang Allah Ampuni
- Terjemah Hadits Arbain Ke 40 | Manfaatkan Hidup Sebelum Mati
- Terjemah Hadits Arbain Ke 41 | Iman dan Nafsu
- Terjemah Hadits Arbain Ke 42 | Allah maha pengampun
- Kembali ke Halaman Terjemah Kitab
Terjemah Hadits Arbain Ke 24 Tentang larangan saling mendzholimi
[عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ ﷺ فِيمَا يَرْوِيْهِ عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنَّهُ قَالَ:
[Dari Abu Dzar Al-Ghifari Radhiallahu Ta'ala Anhu dari Nabi ﷺ tentang hadits yang Nabi riwayatkan dari Rabbnya Azza Wajalla sesungguhnya Allah berfirman:
يَا عِبَادِي، إنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلَا تَظَالَمُوْا.
Wahai hamba hambaku sungguh aku haramkan dzolim atas diriku sendiri dan aku jadikan perbuatan dzolim itu diharamkan di antara kalian maka janganlah kalian saling mendzolimi.
يَا عِبَادِي، كُلُّكُمْ ضَالٌّ إلَّا مَنْ هَدَيْتُهُ فَاسْتَهْدُوْنِيْ أَهْدِكُمْ.
Wahai hamba hambaku kalian semua adalah tersesat kecuali orang yang telah aku beri hidayah maka mintalah kalian semua petunjuk kepadaku pasti aku akan memberikan petunjuk kepada kalian.
يَا عِبَادِيْ، كُلُّكُمْ جَائِعٌ إلَّا مَنْ أَطْعَمْتُهُ فَاسْتَطْعِمُوْنِيْ أُطْعِمْكُمْ.
Wahai hamba hambaku kalian semua lapar kecuali orang yang telah aku beri makan maka mintalah kalian semua makan ke padaku pasti aku akan memberi makanan kepada kalian.
يَا عِبَادِيْ، كُلُّكُمْ عَارٍ إلَّا مَنْ كَسَوْتُهُ فَاسْتَكْسُوْنِيْ أَكْسِكُمْ.
Wahai hamba hambaku kalian semua telanjang kecuali orang yang telah aku beri pakaian maka mintalah pakaian kepadaku pasti aku akan berikan pakaian kepada kalian.
يَا عِبَادِيْ، إنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُوْنِيْ أَغْفِرْ لَكُمْ.
Wahai hamba hambaku sungguh kalian berbuat dosa siang dan malam dan aku mengampuni semua dosa maka mintalah ampun kepadaku pasti aku mengampuni kalian.
يَاعِبَادِيْ، إنَّكُمْ لَنْ تَبْلُغُوْا ضُرِّيْ فَتَضُرُّوْنِيْ وَلَنْ تَبْلُغُوْا نَفْعِيْ فَتَنْفَعُوْنِيْ.
Wahai hamba hambaku sungguh kalian tidak mampu membahayakan aku lalu kalian mencelakakan aku dan kalian tidak akan mampu memberikan manfaat kepadaku lalu kalian bermanfaat padaku.
يَا عِبَادِيْ، لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوْا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِى مُلْكِيْ شَيْئًا.
Wahai hamba hambaku andai orang yang pertama di antara kalian dan orang yang terakhir di antara kalian semua golongan manusia dan golongan jin mereka semua ada pada setaqwa taqwa hati seseorang dari kalian tidaklah hal itu menambah dalam kekuasaanku sedikitpun.
يَا عِبَادِيْ، لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوْا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِيْ شَيْئًا
Wahai hamba hambaku andai orang yang pertama di antara kalian dan orang yang terakhir di antara kalian semua golongan manusia dan golongan jin mereka semua ada pada sebejad bejadnya hati seseorang dari kalian tidaklah hal itu mengurangi dalam kekuasaanku sedikitpun.
يَا عِبَادِيْ، لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوْا فِى صَعِيدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلُوْنِيْ فَأَعْطَيْتُ كُلَّ وَاحِدٍ مَسْأَلَتَهُ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِمَّا عِنْدِيْ إلَّا
كَمَا يَنْقُصُ الْمِخْيَطُ إذَا أُدْخِلَ الْبَحْرَ.
Wahai hamba hambaku andai orang yang pertama di antara kalian dan orang yang terakhir di antara kalian semua golongan manusia dan golongan jin mereka semua berdiri di satu lapangan lalu mereka semua meminta kepadaku lalu aku beri setiap orang dari permintaanya tidaklah hal itu mengurangi dari kekayaan yang ada padaku kecuali seperti jarum yang dicelupkan pada lautan.
يَا عِبَادِيْ، إنَّمَا هِيَ أَعْمَالُكُمْ أُحْصِيْهَا لَكُمْ ثُمَّ أُوَفِّيْكُمْ إيَّاهَا فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلَا يَلُوْمَنَّ إِلَّا نَفْسَهُ]. رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Wahai hamba hambaku sesungguhnya itu adalah amal kalian yang aku hitung amal kalian itu untuk kalian kemudian aku berikan balasan penuh kepada kalian amalan amalan itu maka barang siapa mendapat kebaikan hendaklah ia bersyukurlah kepada Allah dan barang siapa tidak mendapatkan kebaikan Janganlah ia mencela siapapun kecuali hanya pada dirinya sendiri."]. Telah meriwayatkan pada hadits ini Imam Muslim.