Terjemah Hadits Arbain Ke 37 Tentang Niat dan Amal
Nama kitab | : | Al-Arbaun An-Nawawiyah |
Judul kitab Arab | : | الأربعون النووية |
Judul terjemah | : | Terjemah Matan Hadits Arbain Nawawi |
Mata Pelajaran | : | Hadits Nabi |
Musonif | : | Yahya bin Syaraf An-Nawawi |
Nama Arab | : | يحيى بن شرف النووي |
Lahir | : | Nawa, 631 H/1233 M |
Wafat | : | Damaskus, 676 H/ 1277 M |
Penerjemah | : | Ahsan Dasuki |
Terjemah Hadits Arbain Ke 37

Halaman Terkait
- Terjemah Hadits Arbain Nawawi 1-42 hadits
- Terjemah Hadits Arbain Nawawi | Muqoddimah
- Terjemah Hadits Arbain ke 1 | Niat dan Ikhlas
- Terjemah Hadits Arbain ke 2 | Islam, Iman dan Ihsan
- Terjemah Hadits Arbain ke 3 | Rukun Islam
- Terjemah Hadits Arbain ke 4 | Proses Penciptaan Manusia
- Terjemah Hadits Arbain ke 5 | Bid'ah
- Terjemah Hadits Arbain ke 6 | Perkara Di Antara Halal dan Haram
- Terjemah Hadits Arbain ke 7 | Agama adalah Nasihat
- Terjemah Hadits Arbain ke 8 | Perintah Menegakkan Syahadat
- Terjemah Hadits Arbain ke 9 | Menjauhi Larangan dan Melaksanakan Perintah
- Terjemah Hadits Arbain ke 10 | Makanan dan Doa
- Terjemah Hadits Arbain Ke 11 | Meninggalkan Hal Yang Meragukan
- Terjemah Hadits Arbain Ke 12 | Meninggalkan perkara yang tidak penting
- Terjemah Hadits Arbain Ke 13 | Cinta dan Kesempurnaan Iman
- Terjemah Hadits Arbain Ke 14 Hukum Menumpahkan Darah Muslim
- Terjemah Hadits Arbain Ke 15 | Tanda Iman Kepada Allah dan Hari Akhir
- Terjemah Hadits Arbain Ke 16 | Menahan Amarah
- Terjemah Hadits Arbain Ke 17 | Perintah Berbuat Ihsan terhadap Segala Sesuatu
- Terjemah Hadits Arbain Ke 18 | Bertakwa di manapun dan merubah keburukan dengan kebaikan
- Terjemah Hadits Arbain Ke 19 | Wasiat Rasulullah kepada Abdullah bin Abbas
- Terjemah Hadits Arbain Ke 20 | Sifat Malu
- Terjemah Hadits Arbain Ke 21 | Iman dan Istiqomah
- Terjemah Hadits Arbain Ke 22 | Amalan Untuk Masuk Surga
- Terjemah Hadits Arbain Ke 23 | Kesucian Sebagian Dari Iman
- Terjemah Hadits Arbain Ke 24 | larangan saling mendzholimi
- Terjemah Hadits Arbain Ke 25 | Kaya dan Miskin bisa bersedekah
- Terjemah Hadits Arbain Ke 26 | persendian yang wajib atasnya sedekah
- Terjemah Hadits Arbain Ke 27 | Kebajikan Dan Dosa
- Terjemah Hadits Arbain Ke 28 | Perkara Bid'ah
- Terjemah Hadits Arbain Ke 29 | Amalan Yang Memasukkan Ke Dalam Surga
- Terjemah Hadits Arbain Ke 30 | Hukum Yang Allah Tetapkan dan Allah Diamkan
- Terjemah Hadits Arbain Ke 31 | Meraih Cinta Allah dan Manusia
- Terjemah Hadits Arbain Ke 32 | Tidak Boleh Memberikan Madarat
- Terjemah Hadits Arbain Ke 33 | Tidak Aturan Bersengketa
- Terjemah Hadits Arbain Ke 34 | Melihat Kemungkaran
- Terjemah Hadits Arbain Ke 35 | Persaudaraan
- Terjemah Hadits Arbain Ke 36 | Keutamaan Membantu orang lain
- Terjemah Hadits Arbain Ke 37 | Niat dan Amal
- Terjemah Hadits Arbain Ke 38 | Larangan Memusuhi Wali Allah
- Terjemah Hadits Arbain Ke 39 | Perkara yang Allah Ampuni
- Terjemah Hadits Arbain Ke 40 | Manfaatkan Hidup Sebelum Mati
- Terjemah Hadits Arbain Ke 41 | Iman dan Nafsu
- Terjemah Hadits Arbain Ke 42 | Allah maha pengampun
- Kembali ke Halaman Terjemah Kitab
Terjemah Hadits Arbain Ke 37 Tentang Niat dan Amal
[عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَاعَنْ رَسُولِ اللَّهِ ﷺفِيْمَا يَرْوِيْهِ عَنْ رَبِّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَىقَالَإنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ،
[Dari Ibnu Abbas Radhiallahu Anhumadari Rasulullah ﷺdalam hadits yang telah meriwayatkan kepada Rasul dari Rabbnya Tabaraka Wata'alaRasul bersabda:Sesungguhnya Allah telah mencatat kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukankemudian Allah menjelaskan hal ituفَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَاكَتَبَهَا اللَّهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً،وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَاكَتَبَهَا اللَّهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍإلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍإلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ،
Barang siapa bermaksud melakukan kebaikan kemudian ia tidak mengerjakannya maka Allah pasti akan mencatat di sisinya satu kebaikan yang sempurna dan jika ia bermaksud melakukan kebaikan kemudian ia mengerjakannyamaka Allah pasti akan mencatat di sisinya sepuluh kebaikansampai tujuh ratus lipat, sampai berlipat-lipat banyaknyaوَإِنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَاكَتَبَهَا اللَّهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً،وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَاكَتَبَهَا اللَّهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً].رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌفِي صَحِيْحَيْهِمَابِهَذِهِ الْحُرُوْفِ
Dan jika ia bermaksud melakukan keburukan kemudian ia tidak mengerjakannyamaka Allah pasti akan mencatat di sisinya satu kebaikan yang sempurnadan jika ia bermaksud melakukan keburukan kemudian ia mengerjakannyamaka Allah pasti akan mencatat di sisinya satu keburukan saja]. Telah meriwayatkan pada hadits ini Imam Bukhori dan Imam Muslimdi dalam dua kitab shohih merekadengan huruf-huruf ini
فَانْظُرْ يَا أَخِيْوَفَّقَنَا اللَّهُ وَإِيَّاكَ اِلَى عَظِيمِ لُطْفِ اللَّهِ تَعَالَى،وَتَأَمَّلْ هَذِهِ الْأَلْفَاظَ،
Maka perhatikanlah wahai saudarakuSemoga Allah memberikan taufik kepada kita semuadan wajib atasmu untuk mengagungkan kelembutan Allah Ta'aladan berfikirlah dengan lafadz ini
وَقَوْلُهُ عِنْدَهُ إشَارَةٌ إلَى الْإِعْتِنَاءِ بِهَا،وَقَوْلُهُ كَامِلَةً لِلتَّأْكِيْدِ وَشِدَّةِ الْإِعْتِنَاءِ بِهَا،وَقَالَ فِى السَّيِّئَةِ الَّتِي هَمَّ بِهَاثُمَّ تَرَكَهَاكَتَبَهَا اللَّهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةًفَأَكَّدَهَا بِكَامِلَةًوَإِنْ عَمِلَهَاكَتَبَهَا سَيِّئَةً وَاحِدَةً،فَأَكَّدَ تَقْلِيلَهَا بِوَاحِدَةٍوَلَمْ يُؤَكِّدْهَا بِكَامِلَةً
Firman Allah pada lafadz عِنْدَهُ adalah satu isyarat dalam mementingkan kebaikandan firman Allah pada lafadz كَامِلَةً adalah untuk menguatkan dan sangat mementingkan kebaikandan Allah berfirman tentang keburukan yang barang siapa bermaksud melakukannyakemudian ia meninggalkannyamaka Allah pasti akan mencatat di sisinya satu kebaikan yang sempurnakemudian Allah menguatkan lafadz حَسَنَةً dengan lafadz كَامِلَةًdan jika ia mengerjakannyamaka Allah pasti akan mencatat keburukan itu sebagai satu keburukan sajakemudian Allah menguatkan pada sedikitnya keburukan dengan lafadz وَاحِدَةً dan Allah tidak menguatkan lafadz سَيِّئَةً dengan lafadz كَامِلَةً
فَلِلَّهِ الْحَمْدُ وَالْمِنَّةُ،سُبْحَانَهُ لَا نُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْهِ،وَبِاَللَّهِ التَّوْفِيْقُ.
Milik Allahlah segala puji dan anugerahmaha suci Allah tidaklah kami mampu menghitung pujian kepadanyadan sebab Allahlah taufik